LATAKIA, KOMPAS.com -Pesawat angkut milik militer Rusia gagal mendarat dan jatuh di pangkalan udara di Hmeimim, Suriah. Sebanyak 32 orang yang berada di dalam pesawat dipastikan tak selamat.
Disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, pesawat angkut tersebut membawa 26 penumpang dan enam orang kru. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.
"Insiden jatuhnya pesawat terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Pesawat angkut jenis An-26 terjauh saat akan mendarat di pangkalan udara Hmeimim di Suriah," kata pernyataan kementerian dikutip dari Russian Time.
Baca juga:Meski Mesin Terbakar, Pesawat Rusia Mendarat dengan Selamat
"Dilaporkan semua orang di dalam pesawat meninggal dunia," tambah pernyataan itu.
Dilansir AFP, pada Selasa (6/3/2018), informasi awal penyebab terjadinya kecelakaan pesawat angkut di Hmeimim adalah kesalahan teknis.
Ditambahkan, pesawat angkut tersebut juga tidak sedang mendapat serangan. Menurut laporan di lapangan, posisi pesawat saat jatuh berada pada 500 meter dari landasan.
Penyebab pasti kecelakaan kini masih dalam penyelidikan pihak komisi.
Pesawat angkut Rusia, Antonov An-26, atau juga disebut Curl oleh NATO, merupakan pesawat bermesin baling-baling turbo ganda yang dirancang sebagai pesawat transport taktis serbaguna.
Pesawat tersebut dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1960-an. Saat ini ada sekitar 450 pesawat jenis An-26 yang masih beroperasi di seluruh dunia, dengan sebagian besar digunakan oleh militer Rusia.
Baca juga:Pesawat Penumpang Rusia Jatuh, Seluruh Penumpang dan Kru Tewas
Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/03/06/22362061/pesawat-rusia-gagal-mendarat-di-pangkalan-udara-di-suriah-32-tewas
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesawat Rusia Gagal Mendarat di Pangkalan Udara di Suriah, 32 Tewas"
Posting Komentar