MOSKOW, (PR).- Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam Barat dengan senjata nuklir generasi baru, Kamis 1 Februari 2018. Dia menyebutnya sebagai rudal kendali antarbenua “Tak Terkalahkan” dan torpedo nuklir yang bisa mengecoh semua pertahanan Amerika.
Presentasi yang dicapai Vladimir Putin ditunjukkan melalui video animasi yang menggambarkan hulu ledak yang diarahkan ke Florida, tempat Presiden Amerika Serikat Donald Trump sering menginap di resor Mar-a-Lago.
Hal tersebut secara tajam meningkatkan ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia yang telah terlibat persaingan senjata nuklir antarnegara dalam waktu yang lama.
Sementara itu, Vladimir Putin menggertak akan memfungsikan senjata itu seperti yang disarankan beberapa ahli. Dia dengan cerdik memusatkan perhatian kepada kerentanan pertahanan yang dibangun Amerika Serikat. Washington mempunyai asumsi bahwa rudal nuklir musuh dapat dihancurkan dengan baik sebelum mereka mencapai target.
Senjata nuklir Rusia dipercaya dapat terbang rendah, tidak terdeteksi radar, dan jauh dan cepat. Dalam pidato kenegaraannya, Vladimir Putin menjelaskan, tujuannya adalah untuk membangkitkan sikap patriotik orang-orang Rusia.
Dia juga menggunakan pidatonya untuk meyakinkan orang-orang Rusia bahwa penguatan sektor militer telah berlangsung bahkan saat pemerintah memperbaiki kualitas hidup mereka.
Akan tetapi, perhatian utama dalam pidato tersebut adalah mengenai senjata yang oleh Vladimir Putin digambarkan sebagai tanggapan atas penolakan kontrol senjata oleh Amerika Serikat dan rencananya untuk memperkuat senjata secara besar-besaran.
Respons Amerika Serikat
Washington mengatakan bahwa melawan dua negara adidaya lainnya, Rusia dan Tiongkok, telah menjadi misi keamanan nasional momor 1 dalam kampanye antiterorisme.
Vladimir Putin mungkin telah memicu ketegangan dengan menyatakan bahwa otak militer Rusia telah membuat Amerika Serikat menjadi tidak berkutik. Dia mengatakan, satu tim spesialis muda dengan menggunakan teknologi tinggi telah bekerja keras secara diam-diam dan tekun mengembangkan dan menguji senjata baru tersebut, termasuk satu rudal bertenaga nuklir yang bisa mencapai tempat mana pun dan menghindari pencegahan.
Vladimir Putin mengungkap, kompleks peluru kendali antarbenua (ICBM) baru berkode Sarmat. Dengan bobot lebih dari 200 ton, sistem itu punya jarak tempuh lebih jauh daripada pendahulunya.
“Dengan diluncurkannya rudal dan serangkaian uji coba yang selesai, sekarang kita bisa melanjutkan pembangunan secara fundamental,” katanya.
Dia menunjukan video yang menggambarkan senjata yang terbang di atas pegunungan, lalu meluncur di Samudera Atlantik selatan sebelum memutari Cape Horn di ujung Amerika Selatan dan ke utara menuju Pantai Barat Amerika Serikat.
Pejabat Washington mengatakan bahwa rudal itu belumberoperasi, terlepas dari klaim Vladimir Putin dan kecelakaan terjadi saat pengujian di Arktik.
Ancaman tersebut memicu perang dingin. Kali ini asumsi mereka tidak didasarkan pada siapa yang memiliki jumlah senjata lebih banyak
Anehnya, Donald Trump hampir tidak mengatakan apa-apa tentang era persaingan baru dengan Vladimir Putin atau Rusia. Sementara itu, beberapa penyelidikan mengenai apakah hubungan kampanyenya dengan Rusia diyakini mempengaruhi kebijakannya.
Donald Trump tidak memprotes penguatan militer Rusia secara terbuka dan rinci atau mengumbar rencana pemerintahannya untuk melawannya.
Rudal Rusia kalil ini termasuk di antara lima senjata yang diperkenalkan oleh Vladimir Putin, masing-masing ditampilkan dalam video contoh. Dia mengancam akan menggunakan senjata tersebut serta senjata nuklir generasi baru untuk melawan Amerika Serikat dan Eropa jika Rusia diserang.
Vladimir Putin mengatakan, dia tidak dapat menunjukkan senjata sebenarnya di depan umum, tetapi meyakinkan para tokoh budaya dan tokoh politik utama Rusia bahwa semua senjata itu tengah dalam proses pengembangan. (Wizna Hidayati Umam)***
Baca dong http://www.pikiran-rakyat.com/luar-negeri/2018/03/02/rusia-klaim-punya-rudal-nuklir-tak-terkalahkan-420486Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rusia Klaim Punya Rudal Nuklir Tak Terkalahkan"
Posting Komentar