Trump bertemu Putin pada Senin (16/7) dengan harapan memperbaiki hubungan kedua negara yang dalam beberapa tahun terakhir terus memburuk.
Sejumlah pejabat AS mengatakan kunci perbaikan hubungan dengan Rusia adalah pemahaman utuh terkait agresi Moskow dan akar permasalahan antara kedua pihak. Namun, Trump memberi sinyal bahwa dirinya meyakini masalah berasal dari pemerintahan terdahulu dan pihak penegak hukum, bukan Putin."Hubungan kita dengan Rusia tak pernah lebih buruk dari ini, berkat bertahun-tahun kebodohan AS dan kini, pembunuhan karakter!" kata Trump dalam Twit yang dikutip CNN.
Beberapa hari sebelumnya, Trump menyalahkan "kebodohan murni" dan "masalah politik" di Amerika Serikat membuatnya "sulit melakukan apapun dengan Rusia."
"Apapun yang kami lakukan, selalu jadi 'Oh Rusia, dia suka Rusia'," kata Trump dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Theresa May.
Twit Trump pada Senin, serta kata-kata dan aksinya pekan lalu, meningkatkan kekhawatiran sekutu AS dan anggota Kongres kedua partai di Washington soal pendekatannya ke Rusia. Dalam kunjungannya ke Brussels dan Inggris, Trump berulang kali mengkritik para sekutu, menyebut Uni Eropa sebagai musuh, alih-alih Rusia.Jelang pertemuan dengan Putin, Presiden AS juga marah pada media dan menyebut wartawan sebagai "musuh rakyat."
Lagi-lagi, Trump menyalahkan Presiden Barack Obama dan menyebut penyelidikan terkait intervensi Rusia di pemilu AS 2016 sebagai pembunuhan karakter.
"Presiden Obama mengira Hillary yang Busuk akan memenangkan pemilu, begitu pula ketika dia diberi tahu FBI soal ikut campur Rusia, dia mengatakan itu bisa saja terjadi, bukan hal penting, dan tak melakukan apa-apa," kata Trump. "Ketika saya menang dan jadi orang penting, pembunuhan karakter dipimpin Strzok (agen FBI)!"
Semua hal mulai dari ikut campur Rusia dalam pemilu 2016 hingga konflik di Suriah dan Ukraina diperkirakan bakal dibahas di Helsinki, tapi Trump memberi sinyal dirinya paling ingin memulai dialog untuk mengurangi senjata nuklir kedua negara dan memperbaiki hubungan.Trump juga sempat menyebut akan kembali bertanya kepada Putin soal upaya Rusia menggoyang hasil pemilu 2016, tapi memberi sinyal tak akan berfokus pada isu tersebut.
"Saya tahu Anda akan bertanya, kami akan bicara soal ikut campur itu. Saya jelas akan mengangkatnya," ujar Trump.
Dia berupaya mengurangi ekspektasi dalam beberapa hari jelang KTT, mengaku akan datang ke Helsinki "dengan ekspektasi sangat rendah."
"Saya rasa akrab dengan Rusia adalah hal yang baik, tapi mungkin kita tak akan bisa," kata Trump.
(aal)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Bertemu Putin, Trump Salahkan Negara Sendiri"
Posting Komentar