WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Rusia merespon pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengundang Presiden Vladimir Putin ke Gedung Putih.
Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, menyatakan Rusia siap mendiskusikan kemungkinan Putin memenuhi undangan itu.
Dilansir Fox News Jumat (20/7/2018), Antonov mengaku belum melihat undangan resmi yang diajukan oleh Trump.
Baca juga: Setelah Bertemu di Helsinki, Trump Undang Putin ke Gedung Putih
"Namun, pada dasarnya Rusia terbuka dengan undangan. Kami siap mendiskusikan agenda tersebut," ujar Antonov.
Dia juga memberikan sejumlah detil pertemuan antara Trump dan Putin di Helsinki, Finlandia, pada Senin (16/7/2018).
Salah satunya adalah keduanya membicarakan soal potensi menggelar referendum di kawasan timur Ukraina.
"Mereka membahas itu. Presiden Putin memberikan proposal konkret kepada Presiden Trump," beber Antonov.
Baik AS dan Rusia berseberangan dalam menyikapi konflik di Ukraina yang terjadi setelah pendudukan Rusia di Crimea pada 2014.
Antonov menyebut pertemuan keduanya merupakan agenda kunci dalam mengembalikaan kestabilan politik internasional, dan menyanggah isu keduanya menjalin kesepakatan rahasia.
Sebelumnya, Gedung Putih melalui Sekretaris Pers Sarah Sanders mengatakan Trump dan Putin bisa bertemu di Washington musim gugur ini.
"Di Helsinki, presiden sepakat untuk mengadakan dialog kerja lanjutan antara staf dewan keamanan kedua negara," kicau Sanders di Twitter.
"Presiden Trump meminta John Bolton (penasihat keamanan AS) untuk mengundang Presiden Putin ke Washington pada musim gugur," imbuhnya.
Baca juga: Trump Percaya Intelijennya, namun Menolak Sebut Putin Pembohong
Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/07/20/19103161/rusia-siap-diskusikan-kemungkinan-putin-datang-ke-gedung-putih
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rusia Siap Diskusikan Kemungkinan Putin Datang ke Gedung Putih"
Posting Komentar