TRIBUN-MEDAN.com-Aksi terorisme adalah kejahatan luar biasa. Banyak sudah kejadian yang menghasilkan cerita kelam disetiap peristiwanya.
Di berbagai belahan dunia, aksi teror selalu membuat banyak orang kehilangan orang-orang terkasihnya. Aksi teroris ini pun sudah menjadi musuh bersama seluruh negara.
Pelaku teror dari berbagai aksinya tidak hanya dilakukan oleh pria, beberapa wanita juga sudah turut melakukan aksi terkutuk ini, seperti yang terjadi di Mako Brimob.
Tidak hanya di Indonesia di luar negeri juga sama, pelaku teror tidak hanya pria. Seperti seorang remaja perempuan di London dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, Jumat (3/8/2018).
Setelah dinyatakan terbukti merencanakan serangan teror di negeri itu.
Safaa Boular (18) menjadi perempuan paling muda yang dijatuhi hukuman penjara terkait tindak pidana terorisme di inggris.
Safaa, yang bersama ibu dan kakak perempuannya membentuk sel perempuan ISIS pertama di Inggris, akan menjalani masa hukuman setidaknya 13 tahun.
Dengan menggunakan bahasa sandi bertema pesta minum teh, Safaa merencanakan serangan di ibu kota Inggris itu.
Rencana itu disusun setelah aparat keamanan Inggris mencegahnya bepergian ke Suriah untuk menikahi anggota ISIS yang dikenalnya di dunia maya.
"Meski dia mengatakan dipengaruhi sehingga masuk ke dalam lingkaran terorisme, nampaknya dia amat memahami apa yang dilakukannya dan menjalaninya dengan sadar," ujar hakim Mark Dennis dalam amar putusannya.
Baca dong http://medan.tribunnews.com/2018/08/04/satu-keluarga-rencanakan-aksi-terorisme-gunakan-kata-sandi-pesta-minum-tehBagikan Berita Ini
0 Response to "Satu Keluarga Rencanakan Aksi Terorisme, Gunakan Kata Sandi Pesta Minum Teh"
Posting Komentar