TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan ditangkap setelah penyelidikan kasus temuan jarum dalam strawberry di Australia.
Otoritas negara bagian Queensland menawarkan hadiah besar dan pemerintah nasional menaikan hukuman penjara atas kejahatan tersebut setelah jarum jahit ditemukan dalam kotak plastik buah yang dijual di supermarket pada September.
Sejak kasus pertama terungkap ketika seorang pria dibawa ke rumah sakit dengan sakit perut setelah mengkonsumsi stroberi, lebih dari 100 kasus jarum yang ditemukan dalam buah, yang mayoritas pada strawberry, dilaporkan pada September di seluruh Australia. Satu insiden juga dilaporkan di negara tetangga Selandia Baru.
Baca: Strawberry Australia Berisi Jarum, Pelaku Bakal Dibui 15 Tahun
Polisi mengatakan seorang perempuan berusia 50 tahun ditangkap pada Minggu sore setelah penyelidikan kompleks dan ekstensif, seperti dilansir dari Channel News Asia, 11 November 2018.
"Polisi Queensland mengkoordinasikan tanggapan investigasi nasional dengan beberapa pemerintah, penegak hukum dan badan-badan intelijen," kata pernyataan kepolisian.
Australia akan menindak lanjuti dengan serius pelaku yang memasukkan jarum dalam buah-buah strawberry dengan menerapkan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Sumber: Reuters
Rencananya tersangka akan didakwa pada Minggu malam dan muncul di pengadilan Brisbane pada hari Senin.
Polisi tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut, termasuk tuduhan atau alasan dan motif di balik dugaan keterlibatannya.
Krisis sabotase strawberry mendorong supermarket untuk menarik buah dari rak dan banyak petani membuang berton-ton strawberry.
Baca: Ada Jarum, Warga Australia Dihimbau Hati-hati Makan Strawberry
Pemerintah menaikkan hukuman penjara maksimum untuk sabotase jarum di strawberry dari 10 hingga 15 tahun.
Ketika polisi meluncurkan penyelidikan mereka ke rantai pasokan produsen strawberry, konsumen diimbau agar memotong strawberry sebelum memakannya.
Otoritas Australia menyatakan buah strawberry bermerek Donnybrook Berries dan lima merek lainnya dinyatakan bermasalah karena mengandung jarum pada 14 September 2018. ABC News
Dilansir dari ABC, polisi dan lembaga kesehatan Queensland memperingatkan para konsumen untuk membuang atau mengembalikan dua merek stroberi, Berry Licious dan Berry Obsession, yang dijual di Queensland, New South Wales dan Victoria.
Setidaknya ada tujuh merek yang terpengaruh, termasuk Donnybrook Berries, Love Berry, Stroberi yang Menyenangkan, merek Oasis, Obsesi Berry, Berry Licious, dan stroberi Black's Label milik Mal.
Baca: Strawberry Australia Berisi Jarum, Rp 1 Miliar untuk Cari Pelaku
Sebelumnya, pemerintah Queensland dan Pemerintah Australia Barat menawarkan imbalan AUS$ 100.000 atau Rp 1 miliar untuk informasi yang mengarah pada penangkapan orang atau orang yang bertanggung jawab atas sabotase jarum di strawberry, sementara Perdana Menteri Scott Morrison memperkenalkan undang-undang perusakan buah Australia yang lebih ketat yang akan membuat mereka yang dihukum menghadapi masa penjara yang lebih lama.
Baca dong https://dunia.tempo.co/read/1145247/pelaku-sabotase-jarum-dalam-strawberry-australia-ditangkap?TerkiniUtama&campaign=TerkiniUtama_Click_2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelaku Sabotase Jarum dalam Strawberry Australia Ditangkap"
Posting Komentar