Search

Presiden Macron Kutuk Demo Rusuh di Paris

[PARIS] Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengutuk kekerasan  demonstran saat unjuk rasa menentang kenaikan pajak bahan bakar dan pemerintahannya.

Pada Minggu (25/11), Macron mengatakan dalam pesan Twitter dengan kata-kata kasar. "Memalukan orang-orang yang menyerang (polisi). Kasihan, pada mereka yang melakukan kekerasan terhadap warga lain. Tidak ada tempat untuk kekerasan ini di Republik," kicaunya.

Sedikitnya 20 orang terluka dalam protes, termasuk satu dengan luka yang lebih serius. Puluhan orang telah ditangkap.

Bentrokan antara ribuan pengunjuk rasa dengan pasukan kepolisian di Paris, Prancis, terjadi Sabtu (24/11), dalam demonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak.

Namun kekisruhan itu dinilai juga dipicu isu lain seperti pajak dan biaya hidup masyarakat yang terus meningkat.

Kerusuhan besar di Paris terjadi di Champs-Elysées. Setidaknya 5.000 polisi diturunkan untuk mengawal para pengunjuk rasa yang mengenakan rompi kuning.

Polisi memasang pembatas berbahan logam di Champs-Élysées untuk mencegah demonstran mendekat ke objek vital seperti kantor kepresidenan dan gedung parlemen.

Namun Juru Bicara Gerakan Rompi Kuning, Laetitia Dewalle, menegaskan mereka menggelar unjuk rasa damai.

"Kami berada di sini bukan untuk bertikai dengan polisi. Kami hanya ingin pemerintah mendengarkan keinginan kami," kata Dewalle kepada kantor berita AFP.

Bagaimanapun, sejumlah pengunjuk rasa terlihat menerobos barisan polisi. Sebagian dari demonstran menyalakan suar dan merusak rambu-rambu lalu lintas.

Terlihat pula beberapa pengunjuk rasa yang mengambil batu trotoar dan melemparkannya ke barisan polisi. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan anti-Macron.

Kericuhan itu berlangsung sejak pagi hingga petang dan berakhir saat kepolisian mengosongkan kawasan Champs-Élysées. [AP/BBC/U-5]

Let's block ads! (Why?)

Baca dong http://sp.beritasatu.com/home/presiden-macron-kutuk-demo-rusuh-di-paris/127302

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Presiden Macron Kutuk Demo Rusuh di Paris"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.