TEMPO.CO, Riyadh – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, mengunjungi Uni Emirat Arab pada Jumat sebagai kunjungan pertama keluar negeri pasca terungkapnya kasus pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, yang menghebohkan dunia.
Baca:
MBS, yang merupakan panggilan putra mahkota, tiba di Abu Dhabi pada Kamis malam, 22 November 2018, juga bakal mengunjungi sejumlah negara lainnya di Timur Tengah seperti Bahrain dan Mesir. Dia bakal diterima secara hangat oleh para pemimpin negara Arab, yang telah berdiri di sampingnya pasca terungkapnya kasus pembunuhan Khashoggi.
Kunjungan MBS ke sejumlah negara Timur Tengah bakal diselesaikan sebelum datang ke Argentina untuk menghadiri pertemuan KTT G20 pada 30 November 2018.
Baca:
Sejumlah kepala negara yang bakal hadir di acara penting di Argentina ini adalah Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang dikabarkan bakal menggelar pertemuan dengan MBS.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga bakal hadir namun dikabarkan belum memiliki agenda pertemuan dengan MBS. Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan MBS meminta waktu untuk bertemu Erdogan di Argentina.
Soal ini, kata Cavusoglu, Erdogan akan membuat keputusan akhir. Selama ini, Erdogan kukuh meminta agar kasus pembunuhan Khashoggi diungkap dan pelaku serta dalang juga diadili.
Baca:
Media ABC News melansir kunjungan MBS, 33 tahun, ke sejumlah negara ini menunjukkan kuatnya dukungan Raja Salman, 82 tahun, kepada dirinya, yang juga merupakan anak kandung.
“Ketika tiba di UEA, Pangeran Mohammed mendapat pelukan hangat dari Putra Mahkota Abu Dhabi, Pangeran Mohammed Bin Zayed,” begitu dilansir ABC News pada Jumat, 23 November 2018 waktu setempat.
Kedua putra mahkota ini, yang juga mengepalai militer kedua negara, dikenal dekat. Putra mahkota UEA, yang lebih berpengalaman, dikabarkan kerap menawarkan pandangannya kepada MBS mengenai beberapa hal.
Kantor berita UEA, WAM, melaporkan kedua pangeran ini membicarakan sejumlah hal strategis dan persaudaraan dalam pembicaraan mereka. Keduanya didampingi sejumlah besar delegasi masing-masing. Kepala intelijen Saudi dan menteri Dalam Negeri negara itu ikut mendampingi MBS dalam pertemuan ini.
Baca:
Arab Saudi dan UEA membentuk koalisi dalam perang di Yaman melawan milisi Houthi yang berbasis Syiah sejak 2015. Kedua negara bakal ikut serta dalam pembicaraan damai di Swedia pada Desember, yang disponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Menlu Inggris baru-baru ini mengunjungi Riyadh, Arab Saudi, untuk menyampaikan rencana pertemuan pembicaraan damai untuk mengakhiri perang di Yaman.
Baca dong https://dunia.tempo.co/read/1149409/kasus-jamal-khashoggi-mbs-gelar-kunjungan-luar-negeri-pertamaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Jamal Khashoggi, MBS Gelar Kunjungan Luar Negeri Pertama"
Posting Komentar