Buenos Aires - Semua mata tertuju kepada Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat pertemuan para kepala negara yang tergabung dalam Group of 20 (G-20), Jumat (30/11), yang merupakan event besar pertamanya sejak pembunuhan seorang wartawan di konsulat negaranya di Istanbul.
Apakah dia akan disambut hangat? Atau malah dihindari setelah badan-badan intelijen Amerika Serikat menyimpulkan dia memerintahkan pembunuhan Jamal Khashoggi, yang dibantah keras negaranya? Pada hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Buenos Aires itu, jawabannya masih campur aduk.
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ragu menyambut hangat bin Salman. Mereka saling bertegur sapa dengan akrab, bersalaman, dan bahkan tos lima jari. Sang putra mahkota juga menepuk tangan Putin hingga tiga kali, dan akhirnya kursi mereka memang berdampingan.
Selain Salman, Putin adalah pemimpin paling kontroversial lainnya di ruangan itu. Terkait dengan Putin adalah penahanan sejumlah kapal Ukraina dan para awaknya oleh Rusia di dekat Semenanjung Crimea belum lama ini.
Namun, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga tak ragu memasang wajah dingin dan sikap konfrontasi ketika dia berhadapan muka dengan putra mahkota.
Dalam perbincangan singkat yang terlihat tegang dan kaku, Macron langsung menekan bin Salman soal penyelidikan kasus Khashoggi dan perang di Yaman yang dimotori Arab Saudi.
Bin Salman menyampaikan ke Macron agar tidak mengkhawatirkan itu, tetapi Macron langsung menjawab: “Saya memang khawatir.”
Seorang pejabat dari kantor Macron mengatakan video adegan itu dan transkrip pembicaraan yang beredar di media sosial "menunjukkan dengan jelas sikap tegas Presiden".
Dia juga tidak mempersoalkan keotentikan transkrip tersebut, di mana Macron dikutip mengatakan ke Pangeran: “Anda tidak pernah mendengarkan saya,” " Karena saya bilang ke Anda tadi ...” dan “Saya adalah pria yang memegang janji saya.”
Pejabat lainnya mengatakan Macron langsung menegur bin Salman begitu dia melihatnya masuk, karena lebih baik mengutarakan kegusarannya daripada memendamnya atau menghindari pertemuan dengan pangeran.
Vladimir Putin dan Mohammed bin Salman saling menyapa di pertemuan G-20 di Buenos Aires, Argentina, 30 November 2018. (AFP)
Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah menegaskan dia tak hendak membahayakan hubungan bilateral yang erat antara Washington dengan Riyadh.
Saat ditanya apakah dia bicara dengan bin Salman pada KTT hari Jumat itu, Trump menjawab: “Kami tidak ada diskusi."
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump dan bin Salman hanya bertukar sapa saja.
Televisi Arab Saudi, Al Arabiya, mengunggah video di Twitter yang menunjukkan jabat tangan antara bin Salman dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pertemuan bilateral di sela KTT.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bin Salman Hadir, Bagaimana Tanggapan Para Pemimpin G20? - BeritaSatu"
Posting Komentar