MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte melontarkan sebuah ide kontroversial untuk menghadapi anggota pemberontsk.
Diwartakan AFP Rabu (28/11/2018), Duterte menyatakan dia bakal membentuk unit pasukan pembunuh untuk melenyapkan terduga anggota Pasukan Rakyat Baru (NPA).
Baca juga: Duterte Minta Warganya untuk Tidak Pergi ke Gereja
Selama 50 tahun, Filipina berjuang memadamkan milisi komunis yang merupakan salah satu pemberontakan tertua di Asia.
Seperti pendahulunya, Duterte awalnya menggelar perundingan damai dengan komunis. Namun pembicaraan tersebut ditangguhkan pada 2017 setelah insiden penyerangan terhadap aparat keamanan.
Dalam pidatonya Selasa waktu setempat (27/11/2018), Duterte menjelaskan tentang skuad pembunuh yang dikenal dengan "Unit Sparrow".
"Yang saat ini kurang dari saya adalah Unit Sparrow. Jadi saya membentuk unit saya sendiri. Pasukan Pembunuh Duterte melawan mereka (Sparrow)," ujarnya.
The Philippine Star memberitakan, skuad itu bakal dikirim ke tempat-tempat publik seperti terminal hingga warung makan untuk mengenali anggota NPA.
Tidak hanya membunuh pemberontak komunis. Nantinya pasukan itu juga diperuntukkan melenyapkan gelandangan hingga pecandu narkoba.
"Saya bakal menyeragamkan kemampuan mereka dalam membunuh orang. Tentu saja mereka bakal dilengkapi senjata," papar Duterte.
Presiden berjuluk The Punisher itu berujar bakal sangat bangga jika ada skuad pembunuh yang bisa mengenali satu atau dua pemberontak.
Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana menyatakan pihaknya bakal mempelajari rencana yang didengungkan presiden 73 tahun tersebut.
Dia menuturkan jajarannya bakal memilah dengan hati-hati siapa yang bakal melatih maupun siapa yang bakal ditempatkan sebagai komandan skuad tersebut.
"Sebabnya, rencana tersebut berisiko menjadi ajang penyalahgunaan kekuasaan jika sudah diterapkan," demikian penjelasan Lorenzana.
Ucapan Duterte tersebut mendapat kritikan dari pendiri Partai Komunis Jose Maria Sison yang mengatakan Unit Sparrow hanya ada pada dekade 1970 hingg 1980-an.
"Dia sendiri yang menciptakan Unit Sparrow untuk memuluskan aksinya dalam membentuk skuad pembunuhnya," kata Sison kepada ABS-CBN.
Baca juga: Ketiduran, Presiden Duterte Absen di Sejumlah Pertemuan KTT ASEAN
Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/11/28/16460711/duterte-ingin-bentuk-skuad-pembunuh-untuk-serang-anggota-komunis
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Duterte Ingin Bentuk Skuad Pembunuh untuk Serang Anggota Komunis - KOMPAS.com"
Posting Komentar