Buenos Aires - Kapal Selam Argentina ARA San Juan yang menghilang setahun lalu akhirnya ditemukan Jumat (16/11) lalu. Kapal yang membawa 44 awak tersebut ditemukan di perairan Valdes Peninsula di Argentina Patagonia, sekitar 600 km dari kota pelabuhan Comodoro Rivadavia.
Kapal selam sepanjang 66 meter tersebut hilang kontak pada 15 November 2017 saat kapal berada sekitar 450 km dari pesisir Argentina. Kapal itu sedang dalam perjalanan pulang dari Ushuaia di selatan Argentina.
Perusahaan eksplorasi dasar laut AS Ocean Infinity menemukan kapal tersebut di kedalaman pada 900 meter dengan menggunakan kapal selam nirawak yang dikendalikan dari jarak jauh.
Keluarga meminta pemerintah untuk mengangkat bangkai kapal dan jenazah awak kapal untuk investigasi. Namun, pemerintah Argentina Sabtu (17/11) mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengangkat kapal itu karena keterbatasan teknologi.
Kapal selam itu meledak dan pecah menjadi beberapa bagian karena tekanan air. Proses pengangkatan kapal dari kedalaman 907 meter sangat sulit dan menelan biaya besar. Di kedalaman tersebut, cahaya nyaris tidak ada karena sinar matahari biasanya hanya mampu menembus jingga kedalaman 200 meter. Tekanan air juga mencapai 90 bar, di mana badan manusia hanya mampu menahan tekanan empat bar. Eksplorasi di kedalaman 600 meter juga membutuhkan kapal khusus yang biasanya tidak diawaki.
Sebagai gambaran, operasi serupa pernah dilakukan pada tahun 2001 di Rusia. Kapal Kursk seberat 18.000 ton berhasil diangkat dari kedalaman 115 meter dalam operasi yang memakan waktu 15 jam dan biaya US$ 80 juta. Bagi Argentina yang tengah dilanda krisis ekonomi, mengangkat ARA San Juan akan menelan biaya yang lebih besar dari opearasi di Rusia. Komandan AL Argentina Jose Luis Villan mengatakan hakim federal akan memutuskan apakah operasi pengangkatan ARA San Juan dilakukan atau tidak.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Setelah Hilang Setahun, Kapal Selam Argentina Ditemukan"
Posting Komentar