MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden RusiaVladimir Putin mengaku tidak mengikuti Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump di media sosial Twitter.
Pernyataan tersebut dilontarkan Putin dalam wawancaranya dengan presenter NBC Megyn Kelly, seperti dilansir Russian Today Sabtu (10/3/2018).
Saat itu, Kelly mengajukan pertanyaan kepada Putin apakah dia pernah membaca kicauan-kicauan Trump di Twitter.
Presiden ke-45 dalam sejarah AS tersebut dikenal sering mengumumkan kebijakan, atau sekadar mengkritisi lawan politiknya di Twitter.
Baca juga : Putin: Pemilu AS Diintervensi, Mengapa Saya Peduli?
Ditanya demikian, Putin mengaku tidak pernah. Malah, presiden yang sudah tiga kali menjabat tersebut tidak terlalu aktif di media sosial.
"Saya punya cara lain untuk mengekspresikan pandangan maupun kebijakan saya. Yah, Donald pribadi yang lebih modern," beber Putin.
Selain itu, pemimpin 65 tahun tersebut memuji koleganya itu sebagai sosok yang bertanggung jawab, dan mempunyai kualitas seorang pemimpin.
Putin menekankan hubungan Washington-Kremlin yang memburuk sejak krisis di Ukraina, Perang Suriah, hingga tuduhan Rusia mengintervensi Pilpres AS 2016.
"Meski ini baru periode pertamanya, Donald cepat belajar. Dia langsung paham kalau segala tuduhan yang diutarakan tidak berguna," kata Putin.
Putin melanjutkan, akan sangat disayangkan jika hubungan kedua negara berakhir hanya karena sebuah tuduhan yang tidak berdasar.
Baca juga : Bahas Rencana Kedatangan Putin ke Indonesia, Menlu Terbang ke Rusia
Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/03/10/18433061/putin-mengaku-tak-follow-trump-di-twitter
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Putin Mengaku Tak "Follow" Trump di Twitter"
Posting Komentar