TEL AVIV, KOMPAS.com - Pemerintah Israel memblokir pasokan BBM dan gas ke Jalur Gaza sebagai respon serangan layang-layang molotov ke wilayah negeri itu.
Demikian keputusan itu disampaikan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, Kamis (2/8/2018).
Langkah Israel ini dipastikan akan menambah masalah di wilayah kantong Palestina itu yang sudah terimbas akibat pemutusan aliran listrik.
Baca juga: Israel Cegat Kapal Aktivis yang Coba Terobos Blokade Jalur Gaza
Lieberman mengatakan, pemerintah Israel sudah memerintahkan penghentian pasokan BBM ke Jalur Gaza melewati pintu perbatasan Kerem Shalom hingga pemberitahuan berikutnya.
"Keputusan ini kami ambil karena teror berkelanjutkan akibat balon dan layang-layang molotov serta kekerasan di sepanjang pagar perbatasan," demikian Lieberman.
Selama empat bulan terakhir setiap Jumat, warga Jalur Gaza rutin menggelar aksi protes yang berujung kekerasan.
Belakangan, aksi tersebut mulai melunak tetapi warga Gaza bertekad terus melakukan unjuk rasa hingga Israel mecabut blokade ekonomi terhadap wilayah itu.
Akibat aksi protes ini, sebanyak 155 warga Palestina dan satu tentara Israel tewas.
Baca juga: Israel dan Hamas Saling Serang di Jalur Gaza
Sementara itu, Israel juga mengalami kerugian siginifikan karena tanah pertanian dan hutannya terbakar akibat serangan layang-layang dan balon yang membawa bom molotov.
Balon dan layang-layang itu diterbangkan dari Gaza dan saat mendarat di wilayah Israel, bahan-bahan mudah terbakar yang dibawanya langsung menghanguskan ladang atau hutan.
Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/08/02/12582741/israel-blokir-pasokan-bbm-dan-gas-ke-jalur-gaza
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Blokir Pasokan BBM dan Gas ke Jalur Gaza"
Posting Komentar