Ketika menjabat sebagai Sekjen PBB, Kofi Annan sering datang ke kantor PBB di Jenewa, Swiss. Dialah satu-satunya pemimpin yang lebih sering menyambangi kantor PBB di Jenewa dibandingkan para pendahulu atau penerusnya. Dalam tugas sehari-hari, kekuatan dan politik PBB terkonsentrasi di New York, Amerika Serikat.
Melansir laman BBC, Annan sangat dihormati di mata para jurnalis Jenewa. Dia tidak menghindari berbagai pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan tegas.
Seluruh jurnalis Jenewa akan ingat, Annan tidak melupakan wajah. Bahkan ia cukup berhenti untuk menyapa meski dia tidak punya waktu berbicara.
Cara Annan, yang diam-diam tetapi tegas mengingatkan para pemimpin dunia. Betapa pun kuatnya, mereka (pemimpin) perlu menempatkan tanggungjawab tugas untuk warga negara di atas karier politik.
kepala Komite Internasional Palang Merah, Peter Maurer menyatakan, kesedihan karena kehilangan Annan.
"Dia adalah pemimpin sejati dan seorang juara yang gigih mewujudkan perdamaian," ungkap Peter.
Di Jenewa tidak hanya ada kesedihan karena kehilangan Kofi Annan, yang seorang pria berdedikasi untuk perdamaian dan hak asasi manusia, melainkan kesedihan karena kehilangan seorang teman.
Baca dong https://www.liputan6.com/health/read/3622627/kofi-annan-sosok-teladan-bagi-pemimpin-negara-di-duniaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kofi Annan, Sosok Teladan bagi Pemimpin Negara di Dunia"
Posting Komentar