FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengecam keras kontes kartun bertema Nabi Muhammad yang diusulkan oleh salah satu anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders.
“Dalam ajaran dan tradisi Islam jelas sekali tidak dibolehkan untuk menggambar atau melukis rupa Nabi Besar Muhhammad SAW. Kegiatan tersebut mengganggu toleransi umat beragama,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Helmy Faishal Zaini saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/9) siang.
Seharusnya kata dia, Wilders khususnya sebagai orang pemerintahan dapat menghormati hal-hal yang mana dibolehkan dan mana yang dilarang.
“Kegiatan ini jelas memancing kegaduhan. PBNU mengajak unat Islam di Indonesia untuk tidak terpancing emosinya dengan ulah Wilders ini,” paparnya.
“Jika hendak menyampaikan protes, hendaknya dilakukan dengan menjaga ketertiban,” tandasnya.
Sebagai informasi, kontas karikatur Nabi Muhammad yang digelar Wilders menuai kontroversi dan memantik gerakan unjuk rasa besar-besaran di Pakistan yang menilai bahwa kontes itu menodai agama Islam. Selain itu sejumlah pihak dan negara juga melayangkan kecaman pada kontes tersebut.
Wilders pun akhirnya memutuskan untuk membatalkan kontes tersebut demi menghindari kegaduhan lebih besar. [mel/rmol]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PBNU: Kontes Karikatur Nabi Muhammad Lukai Toleransi Umat Beragama"
Posting Komentar