Search

Ibunya Kehabisan Susu, Pramugari Ini Rela Menyusui Bayi yang Menangis di Pesawat

POS-KUPANG.COM - Seorang pramugari dengan sigap menyusui bayi yang menangis di dalam pesawat, setelah mengetahui bahwa ibu anak itu telah kehabisan susu dalam penerbangan pagi yang sedang mereka lakukan.

Patrisha Organo pramugari berusia 24 tahun berhasil menjadi penyelamat dalam penerbangan pagi hari  di Filipina pada hari Selasa (6/11/2018), ketika dia melihat bayi seorang penumpang menangis histeris setelah lepas landas.

Pramugari cantik itu mendekati ibu anak itu, dan mengetahui bahwa wanita itu kehabisan stock susu formula untuk diberikan pada sang anak. 

Patrisha dengan sigap membawa bayi itu sendiri dan menyusui anak itu di ruang pramugari. Wanita asal Manila itu sedang bertugas pada penerbangan pukul pukul 5.10 pagi , ketika dia menyadari bahwa anak itu lapar.

Begitu dirinya mendengar tangisan si anak, wanita itu merasa pasti ada sesuatu yang dapat dia lakukan, yakni dengan memberi asinya pada anak itu.

Patrisha sendiri merupakan seorang ibu dari putri kecil berusia 9 bulan bernama Jade. Karenanya, dia mengetahui rasa panik yang dialami para ibu ketika mendapati anak mereka menangis..

Ibu anak itu memberi tahu bahwa mereka sudah menunggu sejak jam 9 malam. Dan ia sungguh berterima kasih atas bantuan yang diberikan Patrisha.

"Begitu bayi mulai menyusu, saya melihat kelegaan di mata ibu dan akhirnya putrinya tertidur," kata Patrisha dengan senang, karena bisa membantu.

“Saya hanya bisa membayangkan kekacauan perasaan itu, tetapi sebagai seorang ibu sendiri saya tahu stres yang akan dia alami."

“Ketidakberdayaan yang Anda rasakan ketika Anda tidak bisa memberi makan anak lapar Anda mengerikan, jadi saya harus membantu."

Let's block ads! (Why?)

Baca dong http://kupang.tribunnews.com/2018/11/09/ibunya-kehabisan-susu-pramugari-ini-rela-menyusui-bayi-yang-menangis-di-pesawat

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ibunya Kehabisan Susu, Pramugari Ini Rela Menyusui Bayi yang Menangis di Pesawat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.