Search

Presiden Jokowi dan Wapres AS Mike Pence Bertemu secara Mendadak, Apa yang Dibahas?

SINGAPURA, KOMPAS.com - Amerika Serikat secara mendadak mengajukan pertemuan bilateral dengan Indonesia di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN di Singapura, Rabu (14/11/2018). Pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden AS Mike Pence bersama masing-masing delegasi pun terlaksana, Rabu petang, pukul 18.15 waktu Singapura.

Wapres Pence menyapa Presiden Jokowi terlebih dahulu ketika ia memasuki ruangan bilateral.

"Pak Presiden, kita bertemu lagi," kata Pence.

Ia kemudian melakukan shake hand dengan Presiden Jokowi.

"Senang bisa bertemu kembali dengan Anda," jawab Jokowi.

Jokowi kemudian mengajak Pence untuk berfoto bersama dengan latar belakang logo KTT ASEAN. Setelah itu, pertemuan pun dimulai secara tertutup.

Baca juga: Wapres AS: Persekusi terhadap Rohingya Tak Termaafkan

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi tampak didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Adapun Wapres Pence didampingi oleh Penasehat Presiden bidang Keamanan Negara John Bolton, Deputi Sekretaris Negara John Sullivan, Asisten Deputi Presiden sekaligus Kepala Staf Wakil Presiden Jarrod Agen serta Asisten Deputi Presiden dan Direktur Senior Uurusan Luar Negeri Matt Pottinger.

Empat topik pembicaraan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Presiden Jokowi dan Wapres Pence sepakat untuk meningkatkan kerjasama Indonesia-Amerika. Apalagi, tahun 2019 mendatang, Indonesia dan Amerika memperingati 70 tahun hubungan bilateral.

"Amerika juga mengatakan bahwa Indonesia adalah teman serta mitra strategis bagi AS di kawasan Asia Tenggara," ujar Menlu Retno.

Untuk mewujudkan peningkatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan empat hal kepada Wapres Pence. Pertama, mengenai pentingnya membangun masyarakat yang majemuk.

Kedua, Presiden menyampaikan harapannya soal peningkatan ekonomi.

Baca juga: Langkah Palestina yang Tak Mau Temui Wapres AS Dikritik

"Presiden Jokowi menekankan bahwa kita itu sebenarnya di bidang perdagangan, kita bisa saling melengkapi. Oleh karena itu, hubungan perdagangan kedua negara diyakini Presiden akan saling menguntungkan," ujar Menlu Retno.

Ketiga, Presiden Jokowi menekankan AS mengenai pentingnya konsep Indo-Pasifik dalam rangka menjaga perdamaian, keamanan dan peningkatan kesejahteraan kawasan.

Terakhir, Presiden Jokowi juga meminta Negeri Paman Sam mendukung program AHA Center yang mengemban misi kemanusiaan dalam peristiwa krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.

"Presiden menyampaikan, kita perlu dukungan Amerika untuk AHA Center sehingga AHA Center ini bisa melakukan tugas yang diberikan oleh Leaders ASEAN untuk lebih berperan di Rakhine State," lanjut Menlu Retno.


Let's block ads! (Why?)

Baca dong https://nasional.kompas.com/read/2018/11/14/20191111/presiden-jokowi-dan-wapres-as-mike-pence-bertemu-secara-mendadak-apa-yang

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Presiden Jokowi dan Wapres AS Mike Pence Bertemu secara Mendadak, Apa yang Dibahas?"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.