Pada 2019 mendatang, kita semua tidak akan lagi menggunakan ukuran kilo yang ada saat ini.
Pada Jumat (16/11), para ilmuwan akan menyepakati cara baru yang disebutkan para peneliti menentukan berat massa dalam satu kilo.
Selama lebih dari 100 tahun, ukuran berat dibuat berdasarkan Le Grand Katau K Besar, logam yang menentukan berat satu kilo.
Berbagai timbangan mulai dari yang digunakan di dapur sampai ukuran berat badan di gym di seluruh dunia dibuat berdasarkan standar logam yang disimpan dalam brangkas di Paris sejak 1889.
Berbagai negara menggunakan "prototipe kilogram" yang berbeda dengan standar yang dikalibrasikan dengan logam di Paris. Namun para ilmuwan ingin memastikan lagi berat ini.
Perubahan itu tak akan mengganggu kehidupan kita sehari-hari, namun diperkirakan akan mempengaruhi industri dan juga dunia ilmu pengetahuan yang memerlukan pengukuran pasti berat.
Kilo adalah satu dari tujuh ukuran dasar yang digunakan sistem unit internasional, International System of Units (SI).
Empat ukuran berat - kilo, amper (untuk listrik), kelvin (panas) dan mole (ukuran partikel)- akan diperbarui dalam konferensi berat dan pengukuran, General Conference on Weights and Measures (CGPM), di Versailles, di barat Paris, Jumat (16/11).

Kilogram asli
Kilogram adalah ukuran SI yang ditentukan oleh objek fisik.
K Besar berukuran 4cm dan terbuat dari 90% platinum dan 10% iridium, dibuat di London dan disimpan di Paris di kantor pengukuran berat internasional, International Bureau of Weights and Measures (BIPM: Bureau International des Poids et Mesures) di Sevres di luar Paris.
Baca dong http://www.tribunnews.com/internasional/2018/11/16/saatnya-ilmuwan-ganti-timbangan-satu-kilo-pada-2019-akan-berbeda-dengan-satu-kilo-saat-iniBagikan Berita Ini
0 Response to "Saatnya ilmuwan ganti timbangan? Satu kilo pada 2019 akan berbeda dengan satu kilo saat ini"
Posting Komentar