:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1552485/original/008493100_1490933242-Ular-Piton12.jpg)
Ular piton dan king kobra dikenal sebagai jenis ular raksasa yang banyak mendiami kawasan Asia Tenggara, khususnya di Semenanjung Melayu dan hutan hujan tropis di Sumatera dan Kalimantan. Habitat dua jenis ular ini juga ditemukan di sebagian Asia Selatan, khususnya di wilayah yang beriklim sub tropis.
Ular piton dikenal sebagai jenis ular terpanjang dan terberat di dunia. Panjangnya konon bisa mencapai tujuh meter, dan berat mencapai 75 kilogram pada ular dewasa.
Sedangkan king kobra diketahui bisa tumbuh hingga sepanjang 5,5 meter, serta berat badan mencapai 9 kilogram. Ular ini disebut memiliki gigitan kuat dengan bisa racun yang mampu melumpuhkan seekor gajah Asia.
Menurut kurator pada Departemen Herpetologi pada American Museum of Natural History di kota New York, Frank Burbrink, ada dua skenario tentang siapa yang mati terlebih dahulu, jika ular piton berkelahi dengan king kobra.
Skenario satu adalah ular piton lebh dulu mati karena tidak kuat menahan bisa racun dari gigitan king kobra. Hal ini dikarenakan bisa racun king cobra memiliki enzim-enzim – disebut sangat kompleks – yang bisa memicu pembengkakkan sel darah merah, hingga kemudian berujung pada kematian.
Sedangkan skenario kedua adalah, king kobra lebih dulu mati karena lilitan maut ular piton. Sebagaimana diketahui, lilitan ular piton disebut mampu menghancurkan tulang manusia.
Selain itu, lilitan ular piton juga membuat mangsanya kehabisan napas sepersekian detik setelah ditangkap, sekaligus membuat pecah pembuluh darah yang memicu pendarahan hebat.
Baca dong http://global.liputan6.com/read/3259246/pertarungan-maut-king-kobra-vs-ular-piton-siapa-yang-menangBagikan Berita Ini
0 Response to "Pertarungan Maut King Kobra Vs Ular Piton, Siapa yang Menang?"
Posting Komentar