Drama Penyanderaan di California, 4 Orang Tewas

YOUNTVILLE, KOMPAS.com - Sebuah drama penyanderaan dilaporkan terjadi di sebuah fasilitas penanganan veteran di California, Amerika Serikat (AS).

Dilaporkan CNN dan kantor berita AFP Jumat (9/3/2018), drama tersebut berakhir dengan empat orang dilaporkan tewas.

Kapten Chris Child dari Patroli Jalan Tol California berkata, insiden tersebut terjadi Rumah Veteran Yountville pukul 10.20 pagi waktu setempat.

Pada pukul 18.00, beberapa polisi mencoba merangsek masuk ke area yang diperkirakan tempat si pelaku bersembunyi dan menawan korbannya.

"Sayangnya, kami menemukan tiga jenazah perempuan yang diduga karyawan fasilitas, dan satu jenazah pria yang kami perkirakan adalah pelaku," kata Childs.

Meski nama korban belum dipublikasikan, Senator California Bill Dodd mengonfirmasi, satu korban tewas bernama Christine Loeber.

Loeber menjabat sebagai direktur program eksekutif fasilitas yang menangani veteran perang yang menderita pasca-traumatik stres (PSTD).

Larry Karner, suami dari salah satu pegawai rumah tersebut, berkata si pelaku masuk ketika para karyawan menggelar pesta perpisahan kolega mereka yang bakal mengundurkan diri.

"Mereka sedang makan kue dan bersulang ketika pria itu masuk membawa senapan serbu," tutur Karner yang melanjutkan kalau si pelaku begitu tenang saat berbicara.

San Francisco Chronicle melaporkan, pelaku yang diperkirakan berusia 36 tahun itu merupakan mantan pasien rumah tersebut.

Dia diperbolehkan pergi beberapa hari lalu. "Saat kejadian, dia masuk dengan mengenakan kalung berisi untaian peluru," ulas The Chronicle.

Sheriff Napa County, John Robertson berkata, satu deputinya langsung datang begitu menerima laporan darurat.

"Deputi saya melepaskan tembakan sehingga terjadi kontak senjata," kata Robertson yang mengaku telah mengantongi identitas si pelaku.

Awalnya, si pelaku menahan empat orang perempuan di dalam fasilitas. Namun, dia kemudian melepaskan Deveraux Smith, yang notabene adalah istri Karner.

Polisi maupun Sheriff Napa County tidak memberikan keterangan apakah tiga sandera beserta pelaku tewas dalam baku tembak.

Namun, menurut reportase media lokal, si pelaku memutuskan membunuh para tawanannya, sebelum dia menembak dirinya sendiri.

Selain itu, tidak dijelaskan juga apakah pelaku tersebut memilih sanderanya secara acak, ataukah karyawan tersebut sebelumnya berhubungan degngan si pelaku.

Sementara itu, Gubernur California Jerry Brown menuturkan kalau si pelaku secara kejam telah merenggut nyawa para karyawan yang telah berdedikasi merawat veteran.

"Hati kami sepenuhnya kepada para korban, keluarga mereka, serta seluruh masyarakat di Yountville," kata Brown.

Let's block ads! (Why?)