Ince adalah salah satu pemimpin oposisi utama yang akan menantang kekuasaan Presiden Tayyip Erdogan. Para pengamat menilai dia jadi kandidat terkuat di antara sejumlah politikus yang berupaya mencapai tujuan tersebut.
Mantan guru fisika itu menjanjikan akhir nepotisme yang melanda pemerintahan. Dia meyakini saat ini sudah waktunya rakyat Turki merasakan perubahan.
"Erdogan sudah lelah, dia tak bahagia dan arogan," kata Ince. "Anda bisa memilih seseorang yang sudah lelah atau seseorang yang masih segar." Ince memimpin Partai Rakyat Republik (CHP) yang berhaluan liberal kiri untuk melawan Partai Keadilan dan Pertumbuhan (AKP) pimpinan Erdogan di tengah-kanan spektrum politik.
Dia dianggap sebagai kandidat paling karismatik yang dipilih CHP.
"Kita sudah melihat hasilnya dalam hal bahwa ini adalah pertarungan antara Muharrem Ince dan Erdogan. Dan ini tak pernah terjadi sebelumnya," kata Asli Aydintasbas, peneliti senior di Dewan Eropa bidang Hubungan Luar Negeri, dikutip CNN.
"Erdogan biasanya tak punya penantang."
Ince bukan nama asing di Turki. Dia sudah menjadi anggota parlemen dalam 16 tahun terakhir dan meraup lebih banyak dukungan di luar kelas menengah atas sekuler yang sudah jadi langganan."Mantan pemimpin partai sebelumnya adalah birokrat atau negarawan," kata Behlul Ozkan, penelitik politik dari Marmara University.
Erdogan diprediksi mendapatkan perlawanan besar dari Ince. (AFP Photo/Adem Altan)
|
Saat Ramadan Ince tampil bersama saudara perempuannya yang mengenakan kerudung. Dia menegaskan akan terus menjamin hak perempuan menggunakan penutup kepala itu di ruang umum, termasuk universitas.
Hijab dilarang setelah kudeta 1997. Perempuan yang mengenakannya tak boleh masuk universitas, bekerja di bidang farmasi dan hukum, atau menjabat sebagai anggota parlemen. Erdogan mencabut larangan itu pada 2013.Erdogan dan AKP kini mendominasi siaran di Turki, sehingga Ince yang tak mendapatkan banyak liputan dari media arus utama mencoba untuk mencapai para pendukungnya lewat kampanye dengan jadwal yang sangat padat.
Selama ini, dia menyerang Erdogan di titik terlemahnya--perekonomian.
"Erdogan, rakyat kini memasak batu alih-alih makanan. Rakyat memasak kekhawatirannya alih-alih makanan. Lihatlah harga kentang, bawang. Tak ada roti!" kata Ince di hadapan para pendukungnya di Antalya.
"Ayo kita berdebat. Kita berbicara soal kesulitan membayar sewa, menyekolahkan anak."Dalam wawancara dengan CNN, Ince mengatakan saat ini sudah waktunya Turki mengalami perubahan.
Muharrem Ince berjanji mencegah pergeserah pemerintah Turki ke arah kekuasaan otoriter. (Reuters/Osman Orsal)
|
Saat berpidato di hadapan ratusan ribu orang di Istanbul, Ince berjanji akan memutarbalikkan apa yang dia sebut sebagai pergeseran ke arah kepemimpinan otoriter di bawah Erdogan.
"Jika Erdogan menang, telepon Anda akan terus disadap ... ketakutan akan terus berkuasa ... jika Ince menang, pengadilan akan independen," kata Ince, dikutip Reuters.Turki selama ini berada di bawah status darurat yang membatasi kebebasan pribadi dan memungkinkan pemerintah bertindak tanpa persetujuan parlemen lewat dekrit. Hal ini telah berlangsung selama dua tahun sejak kudeta digagalkan 2016 lalu.
Ince berjanji akan mencabut status darurat Turki dalam waktu 48 jam setelah terpilih.
(aal)
Baca dong https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180624134615-134-308590/ince-mantan-guru-fisika-yang-janjikan-perubahan-turkiBagikan Berita Ini
0 Response to "Ince: Mantan Guru Fisika yang Janjikan Perubahan Turki"
Posting Komentar