Search

Rival Utama Erdogan Akui Kekalahan dalam Pemilu Turki

ANKARA, KOMPAS.com - Pesaing utama Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilu Turki, Muharrem Ince, menerima hasil pemilihan, meski dari Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK) baru akan mengumumkan secara resmi pada Jumat (29/6/2018) mendatang.

Hasil perhitungan sementara yang dirilis kantor berita pemerintah Anadolu, berdasarkan data dari YSK, menunjukkan kubu Erdogan memimpin perolehan suara dengan 52,6 persen atau sekitar 26 juta suara.

Sementara Ince hanya menempati peringkat kedua dengan memperoleh sekitar 15 juta suara atau 30,6 persen.

Hasil tersebut menunjukkan pemilihan tidak perlu dilanjutkan hingga putaran kedua, yang dilangsungkan apabila tidak ada calon yang meraih lebih dari 50 persen suara.

Baca juga: Putin: Kemenangan Erdogan Bukti Dukungan Rakyat Turki

"Saya menerima hasil pemilihan ini," kata Ince yang berasal dari Partai Rakyat Republik (CHP), seperti dilansir AFP, Senin (25/6/2018).

Setelah mengakui kekalahannya dari Erdogan, Ince berpesan kepada pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) itu untuk menjalankan amanah yang diberikan dan menjadi pemimpin bagi semua rakyat Turki.

"Anda harus mewakili 80 juta rakyat Turki. Anda adalah presiden bagi kami semua," kata Ince.

Kendati mengatakan telah mengakui hasil pemilihan, Ince dan kubu Aliansi Negara tetap menyebut ada yang salah dalam pemilu di Turki tersebut.

"Pemilihan ini masih tidak adil sampai hasilnya diumumkan," kata Ince dalam konferensi pers yang dilangsungkan di markas CHP.

Ince turut menyampaikan apresiasinya kepada para peninjau gelaran pemilihan umum yang disebutkan telah bekerja keras untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan selama pesta demokrasi berlangsung.

Baca juga: Raih Suara Mayoritas, Erdogan Dipastikan Kembali Jabat Presiden Turki

Ince tetap membela keputusannya dengan tidak mengomentari hasil pemilihan meski perhitungan sementara telah keluar pada Minggu malam. Kubu Erdogan juga telah mengklaim meraih kemenangan pada malam hari setelah pemilihan.

"Saya ingin hasil yang pasti, itu alasan saya tidak keluar (Minggu malam)," kata Ince.

Ince dan kubu CHP awalnya menargetkan meraih 35 persen suara agar dapat mendorong digelarnya pemilu putaran kedua pada 8 Juli.


Let's block ads! (Why?)

Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/06/25/17220241/rival-utama-erdogan-akui-kekalahan-dalam-pemilu-turki

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rival Utama Erdogan Akui Kekalahan dalam Pemilu Turki"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.