Namun, tiba-tiba dia maju dan mengeluarkan pulpen dari jasnya untuk ditukar dengan pulpen yang sebelumnya telah disiapkan petugas guna dipakai Kim untuk menandatangani dokumen.
Kim Yo-jong adalah bungsu dari tujuh anak penguasa Korut sebelum Kim, Kim Jong-ill. Kim Yo-jong dan Kim Jong-un adalah anak Kim Jong-il dari Ko Yong-hui. Ada satu lagi anak Kim Jong-il dari Ko Yong-hui yakni Kim Jong-chul.
Meski bukan bagian dari delegasi pejabat yang mendampingi Kim Jong-un melakukan pertemuan bilateral dengan Trump, Kim Yo-jong justru dipercaya kakaknya untuk mendampingi saat penandatangan kesepakatan. Sementara itu, saat proses tersebut Trump didampingi Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.
![]() |
Kedekatan Kim Yo-jong dan Kim Jong-un sudah terpupuk sejak mereka masih kecil. Keduanya disebutkan disekolahkan Kim Jong-il bersama ke Swiss kurun waktu 1996-2000 sebelum kembali ke Korut.
Kim Yo-jong mulai dikenal ketika sang ayah meninggal 2011 lalu. Saat proses pemakaman sang ayah disiarkan stasiun televisi negara, Kim Yo-jong terlihat berdiri di sebelah Kim Jong-un.
Saat ini Kim Yo-jong merupakan anggota alternatif biro politik partai berkuasa, Partai Buruh. Posisinya itu membuat dirinya sangat terlibat dalam operasi propaganda partai, peran yang sangat penting dalam pemerintahan Korut.
Kementerian Keuangan Amerika Serikat pernah memasukkan nama Kim Yo-jong sebagai salah satu yang masuk daftar hitam akibat pelanggaran HAM di Korut. Itu diumumkan atas Kim Yo-jong pada Januari 2017 silam.
Di tengah panasnya hubungan Korut-AS, Kim Jong-un mempromosikan Kim Yo-jong ke Biro Politik di Komite Sentral--puncak partai penguasa Korut, Partai Buruh --sehingga memperkuat kontrol dinasti Kim atas negara itu.
Kemudian, pada Januari 2018 lalu, Kim Jong-un sempat dikabarkan mempromosikan Kim Yo-jong sebagai menteri pertahanan. Namun, jelang pertemuan KTT dengan Trump, Kim Jong-un mengangkat No Kwang Chol menjadi menteri pertahanan.
Itu menjadikan Kim Yo-jong sebagai anggota keluarga penguasa Korut dari dinasti Kim yang menginjakkan kaki di Korsel setelah Kim Il-Sung. Kim Il-Sung yang merupakan pendiri Korea Utara itu menginjakkan kaki ke Seoul setelah pasukannya menginvasi wilayah tersebut pada 1950 dan ibu kota jatuh ke tangan Korut.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Korsel Moon Jae-in menjamu Kim Yo-jong bersama pejabat Korut lain di Kantor Kepresidenan Korsel. Pertemuan itu jadi hubungan diplomatik paling signifikan antara kedua negara selama lebih dari satu generasi terakhir, sebelum akhirnya Kim Jong-un sendiri yang bertemu Moon Jae-in di desa Panmunjom, wilayah perbatasan kedua negara pada Mei lalu.
Baca dong https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180612153022-106-305574/menengok-kiprah-kim-yo-jong-adik-kandung-kim-jong-unBagikan Berita Ini
0 Response to "Menengok Kiprah Kim Yo-jong, Adik Kandung Kim Jong-un"
Posting Komentar