Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO--Sebanyak 78 orang tewas dan 8 orang lainnya masih dalam kondisi kritis dalam bencana banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh curah hujan yang mencapai rekor di Jepang barat.
Otoritas di Jepang mengatakan bahwa, per pukul 20.00 pada hari Minggu (8/7/2018) waktuJepang, sebanyak 78 orang tewas dan 8 orang lainnya masih dalam kondisi kritis.
"Sedikitnya 60 orang masih hilang," demikian dikutip dari Media Jepang NHK, Minggu (8/7/2018).
Provinsi Hiroshima adalah yang terkena dampak paling parah dengan 35 orang dilaporkan meninggal. Sebanyak 20 orang meninggal di provinsi Ehime.
Korban tewas juga dilaporkan di provinsi Okayama, Hyogo, Kyoto, Shiga, Fukuoka, Kochi, Gifu, Saga, dan Yamaguchi.
Sebanyak 4 orang dalam kondisi kritis di provinsi Hiroshima, 2 orang di provinsi Kagoshima, 1 orang di provinsi Kyoto, serta 1 orang di provinsi Hyogo. Banjir dan tanah longsor menghambat operasi penyelamatan.
Di kota Hiroshima dua orang lansia masih dalam kondisi kritis setelah tanah longsor menimpa sebuah kompleks perumahan umum.
Baca: Pengamat: Dukungan TGB Bisa Naikkan Popularitas Jokowi
Otoritas mengatakan lumpur merendam sekitar 20 bangunan. Para pemadam kebakaran tengah memastikan apakah ada orang lain yang masih terperangkap tanah longsor.
Baca dong http://www.tribunnews.com/internasional/2018/07/08/78-orang-tewas-dalam-bencana-longsor-dan-banjir-di-jepangBagikan Berita Ini
0 Response to "78 Orang Tewas dalam Bencana Longsor dan Banjir di Jepang"
Posting Komentar