"Sampai hari ini saya belum dapat konfirmasi pertemuan Kiai Ma'ruf dan Habib Rizieq, karena Kiai Ma'ruf di sana murni ibadah haji dan itu jauh hari sebelum beliau tahu bakal menjadi cawapres (sudah niat naik haji)," ujar Romahurmuziy saat ditemui di Gedung Joang 45, Jakarta, Minggu (19/8).
Romi menegaskan keberangkatan Ma'ruf ke tanah suci sama sekali tak berkaitan dengan agenda politik. Selain menunaikan ibadah haji, Ma'ruf juga memanfaatkan momentum ibadah haji itu untuk menghadiri acara pertemuan cabang Nadhlatul Ulama (NU) seluruh dunia ke-17.
"Saya kira tidak akan ada agenda politik selama kepergian Kiai Ma'ruf karena beliau berangkat ke sana murni melaksanakan rukun Islam kelima," katanya.
Ma'ruf sebelumnya tak menutup kemungkinan bakal bertemu Rizieq di sela menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab. Namun Ketua Umum MUI itu enggan menyatakan secara jelas kapan dan di mana pertemuan itu dilakukan.
Rizieq Shihab kerap dikunjungi tokoh politik sejak menetap di Arab Saudi. (REUTERS/Raisan Al Farisi/Pool)
|
Rizieq sendiri diketahui masih berada di Arab pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam sejumlah kasus. Ia menegaskan tidak akan kembali sebelum kasusnya dihentikan.
Rizieq telah menyerukan kepada organisasinya, FPI, agar menunggu hasil Ijtimak ulama II dalam memutuskan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden di Pemilihan Umum 2019.
Ketum PPP Romahurmuziy. (CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto)
|
Dalam pidato selama kurang lebih 30 menit di depan 10 ribuan pengurus, anggota, hingga simpatisan FPI, Rizieq meminta FPI senantiasa mengawal dan menaati hasil ijtimak ulama II.
"Maka itu saya serukan kepada semua pengurus dan anggota simpatisan FPI supaya tetap menjaga dan mengawal ijtimak ulama II yang akan dilaksanakan yaitu setelah hari raya Idul Adha," kata Rizieq dalam pidatonya melalui voice conference dalam acara Milad ke-20 FPI, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (19/8).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rencana Ma'ruf Amin Bertemu Rizieq Shihab Belum Terkonfirmasi"
Posting Komentar