Sindiran Hotman Paris Sasar Politisi Sibuk Urusan Pemilu, Kasus Baiq Nuril & Lion Air Terlupakan

Sindiran Hotman Paris Sasar Politisi Sibuk Urusan Pemilu, Kasus Baiq Nuril & Lion Air Terlupakan

TRIBUN-MEDAN.COM - Hotman Paris menyentil politisi yang dianggap terlalu sibuk urus persiapan Pemilu 2019 hingga kasus yang menimpa Baiq Nuril dan tragedi Lion Air terlupakan.

//

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali menyoroti masalah penegakan hukum di Indonesia.

Kali ini, kasus yang menjadi perhatian Hotman Paris Hutapea adalah tragedi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP yang menewaskan seluruh kru dan penumpangnya.  

Selain itu, kasus rekaman percakapan mesum seorang kepala sekolah kepada Baiq Nuril Maknun di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga tak luput dari penilaiannya.

Hotman Paris Hutapea sangat aktif mengomentari dan memberikan pandangan hukumnya terhadap kedua kasus tersebut.

Seorang pegawai tata usaha di SMA Mataram, NTB bernama Nuril dipenjarakan oleh atasannya. Hal tersebut bermula dari ponselnya yang diretas menyebarkan percakapan skandal perselingkuhan kepala SMA tempatnya bekerja. (Change.org) (Change.org)

Bahkan saat sedang berlibur ke sejumlah negara di Eropa bersama keluarganya, Hotman Paris Hutapea tetap terusik dengan kasus hukum yang sedang bergulir di Indonesia.

Melalui sebuah video saat dirinya tengah menikmati Kota Milan, Italia, Hotman Paris Hutapea 'menyentil' para politisi yang memilih bungkam soal kasus Lion Air maupun kasus Baiq Nuril Maknun.

"Halo bangsa Indonesia, halo para politisi. Pesawat terbang jatuh meninggal ratusan orang, tapi tidak ada satu pun politisi yang memberikan komentar. Nuril dihukum enam bulan karena dia merekam alat bukti yang melecehkan dia hanya satu politisi yang memberikan komentar," ujar Hotman Paris Hutapea dalam video unggahannya pada akun Instagram @hotmanparisofficial, Kamis (22/11/2018).

Let's block ads! (Why?)

Baca dong http://medan.tribunnews.com/2018/11/22/sindiran-hotman-paris-sasar-politisi-sibuk-urusan-pemilu-kasus-baiq-nuril-lion-air-terlupakan

Bagikan Berita Ini