loading...
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, Moskow menyebut upaya negara-negara lain untuk melegitimasi perebutan kekuasaan di Venezuela sebagai campur tangan dalam urusan dalam negeri negara itu.
"Solusi apa pun untuk krisis politik internal di Venezuela hanya dimungkinkan oleh Venezuela sendiri. Memaksakan solusi atau upaya apa pun yang bertujuan melegitimasi upaya merebut kekuasaan, dalam pandangan kami, hanya campur tangan langsung dan tidak langsung dalam urusan dalam negeri Venezuela," kata Peskov.
Baca Juga:
"Ini sama sekali tidak berkontribusi pada penyelesaian damai, efektif, dan vital bagi krisis yang dialami Venezuela," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Senin (4/2).
Sebelumnya diwartakan, Prancis, Inggris, Spanyol, Denmark, dan Swedia menyatakan bahwa mereka mengakui Guaido sebagai pemimpin sementara Venezuela, setidaknya sampai pemilihan presiden baru digelar.
Melalui akun Twitternya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyatakan, masyarakat Venezuela berhak untuk menyampaikan pendapat mereka. Dia lalu menuturkan, Paris mengakui Guaido sebagai presiden sementara dan berharap pemilihan presiden baru dapat segera digelar.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Swedia, Margot Wallstrom mengatakan, bahwa UE yang diharapkan untuk membuat pernyataan di kemudian hari, bersatu dalam menolak hasil pemilihan tahun lalu dan mungkin akan menjatuhkan sanksi baru jika diperlukan.
(esn)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Negara UE Akui Guaido sebagai Presiden Interim Venezuela, Rusia... - SINDOnews"
Posting Komentar