loading...
"Satu-satunya tempat kami adalah di pihak rakyat, konstitusi, dan Majelis Nasional. Juan Guaido memiliki hak dan kewajiban konstitusional untuk menggambil tanggung jawab sebagai pemimpin Republik Venezuela," ucap Ramirez.
"Guaido, Anda berada di sisi yang benar dari sejarah, rakyat, dan konstitusi. Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan klan perampas kekuasaannya telah melewati batas," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (3/2).
Baca Juga:
Gelombang pemberontakan dari para pejabat di Venezuela semakin besar. Sebelumnya, Jenderal Francisco Yanez dari komando tertinggi angkatan udara (AU) memberontak terhadap Maduro dan mengakui pemimpin oposisi Guaido sebagai presiden sementara.
Yanez mengatakan, sebagian besar angkatan bersenjata sudah tidak mendukung Maduro. "Rakyat Venezuela, 90 persen angkatan bersenjata Venezuela tidak bersama diktator, mereka dengan rakyat Venezuela. Mengingat kejadian beberapa jam terakhir, transisi ke demokrasi sudah dekat," kata Yanez.
(esn)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dubes Venezuela di Irak Akui Guaido sebagai Presiden - SINDOnews.com"
Posting Komentar