loading...
Israel saat ini bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dengan mengakui Guaido sebagai presiden interim Venezuela sampai negara kaya minyak itu menggelar pemilu baru. AS tidak mengakui Presiden Nicolas Maduro yang terpilih lagi dalam pemilu 2018.
"Saya sangat senang melaporkan bahwa proses menstabilkan hubungan dengan Israel sedang mencapai puncaknya," kata Guaido kepada surat kabar Hayom, dikutip Reuters, Selasa (12/2/2019).
Baca Juga:
Menurutnya, pengumuman resmi tentang pemulihan kembali hubungan kedua negara akan datang pada waktu yang tepat. Guaido juga ingin membuka kedutaan besar Venezuela di Israel.
Hugo Chavez, sang mentor Maduro, menjauhi Israel karena perang 2008-2009 di Gaza. Sebaliknya, Chavez kala itu membina hubungan dengan Palestina serta dengan musuh besar Israel, Iran.
Para pemimpin Israel saat itu mengatakan sikap Caracas telah mendorong penerbangan orang-orang Yahudi Venezuela ke Israel.
"Komunitas (Yahudi) ini sangat aktif dan makmur, yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat kita," kata Guaido dalam wawancara dengan koran tersebut.
Maduro, yang mempertahankan dukungan Rusia dan China, masih mengontol lembaga-lembaga negara termasuk militer. Dia menilai pengakuan Guaido sebagai presiden interim Venezuela sebagai plot kudeta yang diatur oleh AS.
(mas)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Guaido Ingin Pulihkan Hubungan Venezuela-Israel yang Diputus... - SINDOnews"
Posting Komentar