Enam Anak Berhasil Dikeluarkan dari Gua di Thailand

Jakarta, CNN Indonesia -- Enam anak telah keluar dari gua di utara Thailand. Empat lainnya menyusul setelah dua orang sebelumnya telah berhasil diselamatkan. Mereka telah terjebak di dalam gua selama lebih dari dua minggu.

"Enam orang telah keluar," tutur pihak berwenang yang tak ingin disebutkan namanya kepada AFP.

Otoritas di utara provinsi Chiang Rai tengah melakukan misi berbahaya untuk mengeluarkan 12 anak dan seorang pelatih mereka yang terkurung di ruangan yang berada 3,2 kilometer dari mulut gua.

Panjang gua Tham Luang Nang Non ini sendiri diperkirakan sekitar 6-8 km. Gua yang berada di perbatasan dengan Myanmar ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Dua orang pertama telah berhasil keluar antara pukul 17:30-18:00 waktu setempat. Tiap orang ditemani oleh seorang penyelam menurut keterangan militer dan laporan lokal.

Dua orang anak niilantas diantar menggunakan ambulan yang mengarahkan mereka ke helikopter yang akan mengantar ke rumah sakit Prachanukroh di Chiang Rai. Satu daru dua yang keluar dari gua itu adalah Mongkol Boonpiem (13) seperti disebutkan sumber SCMP.

Sebelumnya, tim penyelamat menyebut membutuhkan dua sampai tiga hari untuk mengeluarkan semua anak itu dan pelatihnya dari gua.

Misi penyelamatan dilakukan Minggu lantaran air yang membanjiri gua tengah berada pada level terendahnya. Sementara perkiraan cuaca menyebut kemungkinan hujan deras akan kembali mengguyur dan membuat tinggi air di gua semakin parah.

Sebanyak 13 penyelam asing dan 5 anggota angkatan laut Thailand diturunkan untuk menyelamatkan anak-anak itu. Usia termuda anak-anak itu berumur 11 tahun dan mereka tak bisa berenang. Mereka harus melewati jalanan lorong sempit, menyelam, untuk keluar dari gua itu.

Pihak berwenang mengungkap butuh 11 jam perjalanan pulang-pergi untuk mencapai lokasi anak-anak itu berlindung di pojokan gua yang berlumpur. Lima jam untuk mencapai gua dan enam jam untuk keluar bersama anak-anak itu.

Air di dalam gua sangat berlumpur dan tak jernih. Seorang penyelam menggambarkannya sebagai warna kopi latte. Tali telah dipasang sebagai pemandu bagi anak-anak itu menelusuri gua. Tim telah merencanakan rencana penyelamatan ini selama beberapa hari.

Sebelumnya tim telah mencoba upaya penyelamatan lain tanpa harus membuat anak-anak itu menyelam. Sebanyak 100 lubang di sisi gunung bagian atas gua telah dieksplorasi namun tak berhasil.

Tim penyelamat juga telah membuat pipa udara ke dalam gua untuk meningkatkan kadar oksigen di lokasi anak-anak ini berada. (eks)