Medan sulit, tim sepak bola remaja di Thailand baru bisa dievakuasi 4 bulan lagi

Merdeka.com - Tim sepak bola remaja Thailand yang terjebak selama sembilan hari dalam gua akhirnya ditemukan oleh dua penyelam asal Inggris dalam keadaan selamat. Namun rupanya penderitaan mereka belum usai.

BERITA TERKAIT

Karena terjebak dalam celah sempit dengan debit air yang semakin meninggi, tim sepak bola yang terdiri dari 12 orang termasuk satu orang pelatih itu belum bisa dievakuasi.

Tim penyelamat mengungkapkan bahwa tiga belas orang yang terjebak hanya memiliki dua pilihan untuk bisa keluar dari gua, yakni dengan cara menyelam atau menunggu berbulan-bulan hingga air banjir menyurut.

"Semua anak laki-laki dan pelatih sepak bola terperangkap dalam gua ditemukan dalam keadaan hidup. Tetapi mereka perlu belajar menyelam atau menunggu berbulan-bulan sampai air surut agar mereka bisa keluar," kata seorang tentara, dikutip dari BBC, Selasa (3/7).

Saat ini tim ahli berusaha melakukan penyelamatan semaksimal mungkin, salah satunya adalah menghadapi arus air yang semakin naik serta membawa beberapa keperluan untuk korban yang masih terperangkap.

"Mereka mungkin perlu dikirimi makanan setidaknya untuk empat bulan ke depan," ungkap tentara tersebut.

Selain itu, tim penyelamat juga berusaha memasang saluran listrik dan telepon dalam gua agar anak-anak yang terjebak bisa berbicara dengan orangtua mereka.

Sebagaimana diketahui, ke-13 orang itu dilaporkan hilang sejak Sabtu (23/6) lalu. Mereka terjebak di saluran air sempit sejauh 15 meter, ketika tengah merangkak keluar dari dalam Gua Tham Luang Nang Non.

Mereka ditemukan oleh dua penyelam Inggris yakni Rick Stanton dan John Volanthen yang langsung mengabarkan penemuan ini kepada pihak berwenang.

Video penemuan ke-13 orang itu diunggah oleh pasukan khusus Angkatan Laut Thailand SEAL. Terekam pula percakapan antara tim penyelamat dengan korban yang terjebak dalam gua.

"Berapa orang di dalam?" tanya si penyelamat.

"Tiga belas," jawab korban secara bersamaan.

"Tiga belas? Ini bagus sekali," jawab penyelamat. "Belum hari ini. Hanya ada dua orang di antara kami. Kami harus menyelam. Tunggu kami datang, oke? Akan ada yang menyusul tetapi saat ini kamu duluan yang ke sana," tambah keduanya.

"Makan, makan, makan, beri tahu mereka kami semua kelaparan," kata salah seorang bocah.

"Sebentar lagi. Kalian adalah orang-orang kuat," tegas si penyelamat. [frh]

Let's block ads! (Why?)