TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pengunjuk rasa menyerbu kantor konsulat Iran di Basra, Irak, setelah mereka menuding Teheran terlibat intervensi urusan dalam negeri.
"Mereka mengutuk Iran karena dianggap turut campur urusan dalam negeri Irak. Selanjutnya mereka membakar gedung konsulat, Jumat 7 September 2018," Al Jazeera melaporkan. "Saat konsulat dibakar, kondisi gedung kosong."
Baca: Demonstrasi di Irak, Foto Imam Khomeini Dibakar
Sejumlah petugas keamanan dan warga berkumpul mengelilingi lokasi kejadian bom mobil di Basra, Irak, 4 April 2016. Empat serangan bom bunuh diri disertai penembakan yang menarget pasukan keamanan dan warga sipil menewaskan belasan orang. REUTERS/Essam Al-Sudani
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghassemi, mengatakan kepada kantor berita milik pemerintah, Fars, sebelum aksi penyerangan terhadap kantor konsulat warga Iran diminta meninggalkan kota tersebut.
Sementara itu, Al Arabiya melaporkan, lapangan terbang Basra diserang empat roket pada Sabtu 8 September 2018. Menurut keterangan salah seorang pejabat di Basra kepada Associated Press, pelaku serangan roket Katyusha belum diketahui dan tidak menimbulkan korban jiwa.Seorang petugas pemadam kebakaran berdiri di sekitar lokasi kejadian bom mobil di Basra, Irak, 4 April 2016. Serangan bom bunuh diri dan penembakan yang terjadi pada pagi hari itu juga menyebabkan 64 orang terluka. REUTERS/Essam Al-Sudani
"Tidak diketahui siapa pelaku serangan pada Sabtu pagi itu. Aksi ini menyusul serbuan terhadap kantor konsulat Iran di Basra pada Jumat malam," katanya tanpa menyebutkan identitas.
Baca: Polisi Irak Tembaki Penyerbu Gedung Pemerintah
Basra, kota di sebelah selatan Irak dan dihuni mayoritas Syiah yang memiliki kedekatan dengan para ulama di Iran. Selama beberapa tahun, kota kaya minyak itu kerap heboh unjuk rasa menuntut pemberantasan korupsi, pengangguran dan rendahnya layanan sosial.
Baca dong https://dunia.tempo.co/read/1124801/konsulat-iran-di-irak-dibakar-teheran-dituding-intervensiBagikan Berita Ini
0 Response to "Konsulat Iran di Irak Dibakar, Teheran Dituding Intervensi"
Posting Komentar