/data/photo/2018/10/18/492435815.jpg)
KERCH, KOMPAS.com - Rabu (17/10/2018), hari di sebuah sekolah di kota Kerch, Semenanjung Crimea, Rusia, dimulai seperti biasanya.
Semuanya tampak normal, hingga kemudian berubah menjadi peristiwa tragedi yang disamakan dengan insiden penembakan Columbine di Colorado, Amerika Serikat, pada 1999.
Russia Today mewartakan, muncul ledakan di Kerch Polytechnic College yang dikira karena disebabkan oleh gas.
Baca juga: Aksi Penembakan di Sebuah Sekolah di Crimea, 18 Tewas
Teror tidak hanya berhenti di situ. Di dalam gedung, orang-orang mendengar suara tembakan. Saksi mata menyebut, mereka melihat pria membawa senapan serbu, melepaskan peluru tanpa pandang buru, meneror siswa dan guru.
Pelaku penembakan diidentifikasi bernama Vladislav Roslyakov, seorang siswa senior.
Di Twitter, peristiwa penembakan brutal tersebut dibandingkan dengan penembakan Columbine, yang terjadi pada 19 tahun silam.
???? ??????, ?????????.
— ??????????? (@FlexoUps) 17 Oktober 2018
?????, ????????? ????? ??????? ? ?????? ? ??????????.
???? ????????, ?????, ??????????????? ???????. pic.twitter.com/AlYSz0ZhTg
Roslyakov melepaskan tembakan hingga menewaskan 18 orang dan melukai sekitar 50 orang, kemudian bunuh diri.
Pada penembakan di SMA Columbine, di Littleton, Colorado, 20 April 1999, dua remaja menembak 13 orang hingga tewas dan melukai lebih dari 20 orang lainnya, sebelum akhirnya bunuh diri. Pelaku diketahui bernama Eric Harris (18) dan Dylan Klebold (17).
Sebelum melakukan penembakan, salah satu dari dua remaja itu mengenakan kaus putih dengan tulisan berwarna hitam sambil membawa senjata laras panjang.
Dalam rekaman CCTV, mereka terekam sedang menuruni tangga. Gambar yang sama juga nampak pada rekaman kamera pengawas yang menangkap gambar Roslyakov saat menuruni tangga.
Roslyakov terlihat juga mengenakan kaus putih dengan tulisan berwarna hitam.
April 20th, 1999 the Columbine High School shooting happened. #GoneButNeverForgotten pic.twitter.com/09pyoPlUMR
— riles (@rileyhomer) 20 April 2015
Plot penyerangannya pun disebut sangat mirip dengan penembakan Columbine. Roslyakov meledakkan bom rakitan, kemudian melakukan serangan tembakan, dengan beberapa ledakan di kantin sekolah.
Sementara, para pelaku serangan Columbine juga menyiapkan beberapa improvised explosive devices (IED) yang ditempatkan di kantin. Namun, bom itu gagal meledak.
Baca juga: Putin Sebut Penembakan di Crimea Tragedi untuk Bangsa Rusia
Meski penembakan di sekolah jarang di Rusia, namun awal tahun ini serangan yang terinspirasi Columbine pernah terjadi.
Seorang remaja di Republik Baskortostan menyerang guru dan teman sekelasnya, serta mencoba membakar gedung sekolah.
Empat orang dilaporkan terluka dalam insiden tersebut. Penyerang yang diidentifikasi bernama Artem, mengaku mendapat inspirasi tersebut dari insiden penembakan Columbine.
Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/10/18/09403611/alur-penembakan-massal-di-crimea-mirip-teror-columbine-pada-1999
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alur Penembakan Massal di Crimea Mirip Teror Columbine pada 1999"
Posting Komentar