"Salah satunya (mendorong ekonomi kedua negara) adalah melalui pembentukan Free Trade Agreement (perjanjian perdagangan bebas). Saya gembira karena penjajakan FTA telah dimulai," ujar Jokowi, dikutip dari Antara, Kamis (25/1).
Jokowi meminta negosiasi FTA dilakukan secara bertahap dimulai dengan negosiasi perdagangan barang atau Trade in Goods (TIGs). Mengingat Indonesia telah melakukan pengaturan semacam ini dengan beberapa negara, Presiden Jokowi mengharapkan negosiasi FTA-TIGs dapat diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari dua tahun.
"Saya menyambut baik kesepakatan untuk membentuk Kelompok Kerja Perdagangan dan Investasi," terang Jokowi.
Pokja bertugas untuk membahas dan mengatasi hambatan perdagangan dan investasi serta secara paralel merundingkan perjanjian perdagangan.
Jokowi juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Sri Lanka. Salah satu isi pembicaraan yang akan ditindaklanjuti adalah rencana PT INKA untuk mengekspor gerbong penumpang/barang ke Sri Lanka.
Selain itu, Presiden Joko Widodo dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena juga memberikan perhatian besar pada kerjasama pembangunan kapasitas, dan kerja sama Indo Pasifik.
Sri Lanka merupakan salah satu negara yang menjadi prioritas Indonesia dalam kerja sama pembangunan kapasitas. Oleh karenanya, Presiden Jokowi mengusulkan kerja sama dalam penanganan bencana dan pendidikan.
"Sebagai sesama negara yang rentan bencana alam, kedua negara perlu memperkuat kerja sama untuk tingkatkan kesiapan dan kewaspadaan, dan pengelolaan dampak bencana," terang dia. (agi)
Baca dong https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180125100006-92-271442/jokowi-jajaki-perdagangan-bebas-dengan-sri-lankaBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Jajaki Perdagangan Bebas dengan Sri Lanka"
Posting Komentar