Sandiaga Diperiksa Polisi Besok, Pesan Prabowo: Tetap Tenang

Jakarta -

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpesan agar Sandiaga Uno menghormati panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus dugaan penggelapan tanah di Curug, Tangerang. Sandiaga diminta tetap tenang.

"Pak Prabowo tadi menitipkan pesan supaya (Sandiaga) tetap tenang, menghormati panggilan institusi kepolisian," kata Wakil Ketum Gerindra Ferry Juliantono setelah menghadiri pertemuan bersama Prabowo di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2018).

Ferry mengatakan Gerindra memahami perkara dugaan penggelapan tanah sudah terjadi sekitar 21 tahun lalu dan muncul lagi saat ini. Ferry menerangkan Gerindra memerintahkan Sandiaga memenuhi panggilan pemeriksaan karena kewajiban sebagai warga negara yang baik.

"Tadi juga sudah disampaikan, kita semua sudah paham yang disampaikan Pak Sandi, bahwa ini kasus 21 tahun yang lalu-lah kira-kira, semua bisa memahami itu. Tetapi tetap, sekali lagi, sebagai warga negara, Pak Sandi besok insyaallah akan memenuhi panggilan dan insyaallah nggak ada apa-apa," ujarnya.

Ferry menyampaikan Gerindra tetap berpikir positif terkait sikap kepolisian yang kembali memproses kasus itu. "Ya kita pokoknya berpikir positiflah. Pokoknya Pak Sandi juga kan bisa menghadapi tersenyum dan (agar kasus itu) tidak mengganggu tanggung jawab yang besar, yang sekarang disandang Pak Sandi," imbuh dia.

Ferry menegaskan Gerindra siap memberikan bantuan hukum terhadap Sandi. Menurut Ferry, ada persoalan yang jauh lebih penting ketimbang mengurusi persoalan tanah di Curug, Tangerang, yaitu masalah ekonomi.

"Partai Gerindra siap membantu proses (hukum)-nya dan ya besok harus dijalani. Mudah-mudahan bisa selesai dan kita semua bisa tenang. Ada persoalan yang jauh lebih penting dari persoalan 21 tahun yang lalu. Ada soal harga-harga, ada soal ya banyak, soal daya beli (masyarakat). Bukan hanya di Jakarta, tapi di Indonesia," tutur Ferry.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Sandiaga dijadwalkan diperiksa pada siang hari, Selasa (30/1). Namun pihak Polda belum memutuskan jam pemeriksaan.

Pada pemeriksaan sebelumnya, Sandiaga membantah bila dikatakan menerima uang hasil penjualan sebidang lahan senilai Rp 8 miliar yang diadukan pelapor. Sandiaga sudah menyatakan kooperatif bila polisi masih memerlukan keterangannya dalam kasus dugaan penggelapan tanah di Curug, Tangerang.

(aud/fdn)

Let's block ads! (Why?)