WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato State of Union di Washington DC, Selasa (30/1/2018) waktu setempat atau Rabu (31/1/2018). Dalam pidatonya tersebut, Trump memaparkan berbagai capaian dan rencana pemerintahannya.
Salah satu hal yang dipaparkan Trump adalah mengenai kebijakan imigrasi AS. Ia menyatakan, dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahannya telah melakukan pembicaraan baik dengan Partai Republik maupun Demokrat untuk menyusun pendekatan bipartisan terkait reformasi imigrasi.
"Berdasarkan diskusi ini, kami mempresentasikan kepada Kongres terkait proposal terperinci yang didukung oleh kedua partai secara adil," jelas Trump seperti dikutip dari transkrip pidatonya.
Dalam rencana tersebut, pemerintahan Trump mengajukan 4 pilar. Pertama, pemerintah AS akan memberikan kewarganegaraan bagi 1,8 juta imigran ilegal yang dibawa ke AS oleh orang tuanya saat masih kecil.
Baca juga : Trump Pamer Reformasi Pajak Terbesar Sepanjang Sejarah AS
"Dalam rencana tersebut, mereka yang memenuhi syarat pendidikan dan pekerjaan, serta menunjukkan karakter moral yang baik, akan dapat menjadi warga negara AS secara penuh," ujar Trump.
Pilar kedua adalah menjaga perbatasan secara penuh. Artinya, kata Trump, adalah membangun tembok di perbatasan di bagian selatan.
Adapun pilar ketiga adalah mengakhiri program visa lotere. Trump menyebut, program ini memberikan green card alias kewarganegaraan AS secara acak tanpa melihat keterampilan, hingga keamanan bagi warga AS.
"Ini adalah waktunya untuk maju ke sistem imigrasi berbasis jasa, kebaikan, di mana (visa atau kewarganegaraan) diberikan kepada orang yang berketerampilan, ingin bekerja, dan akan berkontribusi pada masyarakat kita, serta mencintai dan menghormati Tanah Air kita," tegas Trump.
Baca juga : Pidato Kenegaraan Trump: Impian Amerika, ISIS, Imigran, dan Ekonomi
Pilar keempat adalah mengakhiri rantai migrasi. Dalam sistem keimigrasian AS saat ini, satu orang imigran bisa membawa serta keluarga dan kerabat mereka ke AS.
"Di bawah rencana kami, kami fokus pada anggota keluarga langsung dengan membatasi sponsor hanya kepada pasangan dan anak-anak. Reformasi vital ini sangat penting, tidak hanya bagi ekonomi, namun juga bagi keamanan, dan masa depan kita," tutur Trump.
Kerasnya sikap kedua partai membuat penutupan pemerintahan Amerika Serikat diprediksi akan berjalan lama. Baca dong http://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/01/060552726/reformasi-imigrasi-as-trump-akan-cabut-program-visa-lotere
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Reformasi Imigrasi AS, Trump Akan Cabut Program Visa Lotere"
Posting Komentar