Pesan Khofifah untuk Jemaah Haji Indonesia

VIVA – Musim haji telah tiba. Mulai Selasa 17 Juli 2018, kelompok terbang pertama asal Indonesia dijadwalkan terbang ke Tanah Suci di Arab Saudi.

Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa berpesan, agar jemaah haji RI membawa nama baik bangsa dan menunjukkan kepada warga dunia bahwa muslim Indonesia ramah ketika di Tanah Suci.

"Sampaikan kepada dunia bahwa di Indonesia lah Islam rahmatan lil alamin dikembangkan, Islam yang menjadi rahmat bagi semua alam, Islam penuh damai," kata Khofifah usai acara tasyakuran kemenangan pemilihan gubernur di Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu 15 Juli 2018.

Khofifah mengatakan, pesan itu perlu disebarkan oleh jemaah calon haji asal Indonesia ketika berada di Madinah dan Mekah, karena mereka secara otomatis akan berinteraksi dengan seluruh muslim seluruh dunia.

"Tunjukkan Islam penuh damai, penuh kasih yang dikembangkan di Indonesia," ujarnya.

Lihat Juga

Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu juga meminta agar para jemaah haji menjaga nama baik bangsa dan negara di Arab Saudi. Dia pun berdoa semoga para calon haji diberi kesehatan dan kesabaran selama menjalankan ibadah haji.

"Mudah-mudahan semua jemaah haji Indonesia, khususnya Jawa Timur, dimudahkan Allah dalam pemberangkatan sampai pulang jadi haji mabrur. Keluarga yang ditinggalkan selama ibadah haji diberi kesabaran," ucap Khofifah.

Seperti diketahui, tahun ini Embarkasi Surabaya memberangkatkan total 37.055 calon haji. Rinciannya, 35.270 orang asal Jawa Timur, 700 orang dari Bali, dan 670 orang asal Nusa Tenggara Timur. Mereka terbagi dalam 83 kelompok terbang.

Adapun petugas atau pendamping haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 415 orang. Kloter pertama asal Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi, dijadwalkan masuk asrama haji pada Senin, 16 Juli 2018.

Let's block ads! (Why?)