Israel Ancam Serang Aset Iran di Irak

Iran membantah mengirim rudal ke Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel mengisyaratkan pada Senin (3/9) kemungkinan menyerang aset militer Iran di Irak. Hal itu seperti yang telah dilakukan Israel dalam serangan udara di Suriah

"Kami tentu memantau semua yang terjadi di Suriah dan, mengenai ancaman Iran, kami tidak membatasi diri hanya untuk wilayah Suriah. Ini juga harus jelas," kata Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman pada konferensi yang disiarkan langsung oleh Israel Television News Company.

Mengutip sumber Iran, Irak dan Barat, kantor berita Reuters melaporkan pekan lalu bahwa Iran telah mengirim rudal balistik jarak pendek ke sekutu Syiah di Irak dalam beberapa bulan terakhir. Namun Teheran dan Baghdad secara resmi membantah laporan itu.

Israel menilai ekspansi regional Iran sebagai upaya untuk membuka front baru terhadap Israel. Tel Aviv telah berulang kali melancarkan serangan di Suriah untuk mencegah pasukan pertahanan Iran membantu Damaskus dalam perang.

Baca juga, Iran Siagakan Rudal di Irak.

Lieberman mengatakan, Israel akan menghadapi ancaman Iran tanpa peduli dari mana ancaman itu berasal, termasuk dari Irak. "Kebebasan Israel adalah mutlak. Kami mempertahankan kebebasan bertindak ini," katanya.

Belum ada tanggapan dari Pemerintah Irak atau dari Komando Sentral Amerika Serikat (AS) di Washington, yang mengawasi operasi militer AS di Irak.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada Sabtu (1/9) bahwa dia begitu prihatin atas adanya laporan transfer rudal Iran.

"Jika benar, ini akan menjadi pelanggaran berat terhadap kedaulatan Irak dan UNSCR 2231," tulis Pompeo di Twitter-nya.

Seorang diplomat Barat memperkirakan Israel tidak akan mengambil tindakan militer di negara tetangga Irak. Meskipun negara mereka resmi bermusuhan, Israel dan Irak tidak secara terbuka melakukan serangan dalam beberapa dasawarsa.

Pada 1981, angkatan udara Israel menghancurkan sebuah reaktor nuklir Irak dekat Baghdad. Selama perang Teluk 1991, Irak menembakkan puluhan roket Scud ke Israel. Israel tidak membalas, karena mempertimbangkan upaya AS untuk mempertahankan koalisi Arab melawan Saddam.

Let's block ads! (Why?)