Marak Kamera Tersembunyi, 20.000 Toilet Umum di Seoul Bakal Diperiksa Setiap Hari

SEOUL, KOMPAS.com - Warga ibu kota Korea Selatan dibayang-bayangi ketakutan akan keberadaan kamera tersembunyi saat menggunakan toliet umum.

Kekhawatiran tersebut akhirnya memaksa pemerintah setempat untuk menerapkan dilakukannya pemeriksaan rutin terhadap ribuan toilet umum di kota tersebut setiap harinya.

Namun jumlah toilet umum yang mencapai lebih dari 20.000 buah diperkirakan tidak akan dapat diperiksa setiap hari oleh 50 petugas pemeriksa yang dipekerjakan pemerintah Seoul.

Karena itu, di bawah rencana baru yang disusun pemerintah setempat, sekitar 8.000 pekerja yang saat ini menjadi penjaga toilet bakal mendapat tugas tambahan.

Baca juga: Cegah Pencurian Tisu, China Pasang Pemindai Wajah di Toilet Umum

Mereka bakal ditugaskan untuk memeriksa setiap sudut toilet yang mereka jaga dari kemungkinan adanya kamera tersembunyi.

Langkah pemeriksaan rutin secara harian tersebut dilakukan setelah muncul banyaknya keluhan warga, terutama kaum perempuan akan adanya kamera tersembunyi di toilet umum.

Diberitakan Yonhap News, banyak perempuan Seoul telah menjadi korban pelecehan kamera tersembunyi yang kemudian diunggah rekamannya ke dunia maya.

Video-video rekaman dari dalam toilet umum itu banyak diunggah tanpa sepengetahuan korban.

Tahun lalu, pihak berwajib telah menerima hingga 6.000 kasus rekaman toilet umum. Jumlah itu meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun 2012.

Namun para pakar meyakini jumlah sesungguhnya jauh lebih banyak dari yang telah dilaporkan.

Meski demikian, dari 50 pegawai pemerintah yang ditugaskan untuk memeriksa toilet umum secara rutin, dilaporkan belum pernah menemukan satu pun perangkat kamera tersembunyi.

Awal bulan Agustus lalu, puluhan ribu perempuan turun ke jalan-jalan di kota Seoul memprotes maraknya kejahatan kamera tersembunyi.

Kepolisian mengalami kesulitan dalam menangkap pelaku kejahatan kamera tersembunyi maupun yang pengunggah rekaman toilet umum.

Baca juga: Berkat Kamera Tersembunyi, Orangtua di India Temukan Hal Ini

Kemajuan teknologi dituduh telah turut berperan dalam meningkatnya jenis kejahatan ini.

Meski pemeriksaan dilakukan untuk mencari kamera tersembunyi, pada kenyataannya, sekitar 90 persen kejahatan rekaman diam-diam justru menggunakan kamera ponsel.

Menurut data statistik dari pemerintah, hanya kurang dari 9 persen pelaku yang ditangkap atas tindakan merekam secara diam-diam berakhir dengan hukuman penjara.

Hal tersebut menunjukkan belum adanya tindakan tegas atas kejahatan jenis ini.

Let's block ads! (Why?)

Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/09/03/17464261/marak-kamera-tersembunyi-20000-toilet-umum-di-seoul-bakal-diperiksa

Bagikan Berita Ini