NEW DELHI, KOMPAS.com - Pemerintah India mengumumkan bakal membeli sistem pertahanan anti-serangan udara S-400 dari Rusia.
Pengumuman itu disampaikan dalam konferensi pers gabungan antara Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Vladimir Putin dalam pertemuan tahunan ke-19.
Baca juga: Bila Tetap Beli S-400 dari Rusia, India Terancam Sanksi AS
"Kedua negara menyambut baik kontrak penyediaan S-400," demikian keterangan resmi India-Rusia dilansir AFP Jumat (5/10/2018).
Russian Today mewartakan, India bakal membeli lima sistem rudal tersebut dengan total kontrak 5,43 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 82,4 triliun.
S-400, sistem pertahanan jarak jauh darat-ke-udara, diklaim mampu merontokkan target dalam jarak 400 kilometer. China menjadi negara pertama yang membeli sistem tersebut.
Dengan pembelian sistem rudal itu, maka Delhi terancam mendapat sanksi dari Amerika Serikat (AS) karena nekat membeli persenjataan Rusia.
Lebih lanjut, Putin menyatakan Rusia bakal bekerja sama dengan India untuk meningkatkan hubungan bilateral di PBB, Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), dan G20.
Presiden berusia 65 tahun itu juga menjelaskan kedua negara bakal berkoordinasi dalam upaya memberantas terorisme.
Selain itu, kedua negara juga menandatangani kesepakatan kerja sama di bidang angkasa. Modi sempat menyatakan dia berencana mengirim astronot di 2022.
Modi memuji eratnya hubungan dua negara. "Rusia selalu mendukung kami baik dalam sektor energi maupun saat kami berusaha mencapai target," terang dia.
Baca juga: Tak Gubris AS, India Tetap Membeli Sistem Rudal S-400 dari Rusia
Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/10/05/17441241/india-umumkan-beli-sistem-rudal-s-400-rusia-seharga-rp-82-triliunBagikan Berita Ini
0 Response to "India Umumkan Beli Sistem Rudal S-400 Rusia Seharga Rp 82 Triliun"
Posting Komentar