Search

Khashoggi Dimutilasi, Elite Bisnis Dunia Ogah Hadiri FII di Riyadh

INDOPOS.CO.ID - Konferensi Inisiatif Investasi Masa Depan yang akan diselenggarakan di Riyadh pada pekan ketiga Oktober ini kemungkinan besar akan gagal. Pasalnya, banyak perusahaan dan berbagai media berencana mengundurkan diri. Hal ini disebabkan oleh skandal keterlibatan pemerintah Arab Saudi atas hilangnya wartawan Saudi, Jamal Khashoggi.

Bahkan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan dirinya  tidak akan menghadiri konferensi tingkat tinggi tersebut. Sedangkan Financial Times, Bloomberg, CNN, CNBC, dan The New York Times memastikan telah menarik diri menjadi  sponsor media untuk kegiatan tersebut.

Sebelumnya, para elit bisnis dunia berencana menghadiri Future Investment Initiative (FII) yang dimulai pada Selasa (23/10) nanti di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh. Namun,beberapa perusahaan yang terlibat mendadak menarik diri sambil menunggu hasil investigasi atas hilangnya Khashoggi. Sementara yang lain telah menarik diri tanpa syarat.

Proyek Visi 2030 dari Arab Saudi itu merupakan gagasan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS) yang sangat berharap kepada investasi luar negeri. Kegagalan FII yang bergengsi akan mengganggu para pembuat kebijakan Saudi karena ancamannya akan lebih jauh dari sekedar larangan penjualan senjata oleh AS.

Dalam pernyataan singkat, pejabat komunikasi utama Financial Times, Fiona McDonnell, mengatakan surat kabar itu tidak akan menjadi mitra konferensi terkait hilangnya Khashoggi. Tokoh media Arianna Huffington yang mengelola perusahaan kesehatan Thrive Global, pemilik LA Times Patrick Soon Shiong, Chief executive Viacom, Bob Bakish, Chief Executive Uber, Dara Khosrowshahi, yang mana mereka juga menegaskan kalau mereka tidak akan menghadiri FII di Riyadh.

”Saya sangat risau oleh laporan-laporan tentang Jamal Khashoggi," kata Khosrowshahi dalam sebuah pernyataan. ”Kami mengikuti situasi ini, kecuali jika ada fakta yang secara substansial muncul, saya tidak akan menghadiri konferensi FII di Riyadh,” tegasnya seperti dilansir The Guardian.

Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengatakan, ia masih berencana untuk hadir. ”Jika lebih banyak informasi keluar dan berubah, kami masih bisa mempertimbangkan. Tetapi saya berencana untuk datang,” Steve.

Namun sebuah sumber diplomat mengatakan kepada wartawan BBC, James Landale kalau Steve Mnuchin dan Sekretaris Perdagangan Internasional Inggris, Liam Fox kemungkinan besar tidak akan menghadiri acara tersebut.

Bahkan, Presiden AS Donald Trump mengatakan pihaknya akan ”menghukum” Arab  Saudi jika terbukti berada di balik kasus ini. Trump menegaskan, pada Rabu (10/10) dirinya telah berbicara dengan otoritas tingkat ’tertinggi’ Saudi untuk menuntut jawaban atas apa yang terjadi pada Khashoggi. Ia juga mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa dirinya berbicara dengan pemimpin Saudi lebih dari sekali sejak Khashoggi menghilang.

Senator AS Lindsey Graham dari Partai Republik menegaskan, jika pembunuhan ini terbukti, maka tidak hanya akan menghancurkan hubungan Saudi-AS, tetapi juga banyak orang lain di komunitas internasional. Sebanyak 22 senator pendukung Graham menulis petisi kepada Trump yang isinya menuntut penyelidikan khusus atas pembunuhan Khashoggi.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada BBC bahwa setelah diketahui dengan jelas apa yang telah terjadi pada Khashoggi, maka seluruh negara-negara di dunia harus memutuskan bagaimana bereaksi dengan cara yang tepat terhadap kasus ini.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan Arab Saudi belum bekerja sama selama proses penyelidikan hilangnya Khashoggi. Meskipun Menteri Dalam Negeri Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif bin Abdulaziz mengatakan mereka ingin mengungkapnya.

Panitia konferensi sendiri akhirnya menghapus semua nama peserta dari situs webnya karena jumlah pembatalan yang semakin banyak. ”Meskipun mengecewakan, beberapa pembicara dan mitra kami telah keluar. Kami berharap dapat menyambut ribuan pembicara, moderator, dan tamu dari seluruh dunia datang ke Riyadh,” kata juru bicara FII. (iml/jpc/jpnn/jpg)

Yang Terekam pada 2 Oktober (Waktu Turki)

03.28     : Jet pribadi pertama yang mengangkut sejumlah terduga pembunuh Khashoggi mendarat di Istanbul.

05.05     : Rombongan Saudi itu check in ke dua hotel di dekat gedung konsulat.

12.13     : Sejumlah kendaraan diplomatik tiba di konsulat. Diduga, isinya rombongan Saudi tersebut.

13.14     : Khashoggi memasuki konsulat.

15.08     : Mobil-mobil diplomatik meninggalkan konsulat dan berhenti di kediaman Konjen Musa'd bin Abdulmuhsin Al Ganawi.

17.15     : Pesawat pribadi kedua yang mengangkut rombongan kedua terduga pembunuh Khashoggi mendarat di Istanbul.

17.33     : Hatice Cengiz, tunangan Khashoggi, terekam CCTV menunggu di luar konsulat.

18.20     : Jet pribadi pertama yang mengangkut sebagian rombongan Saudi lepas landas dari Istanbul.

21.00     : Jet pribadi kedua yang mengangkut sisa rombongan Saudi lainnya meninggalkan Turki.

Sumber: BBC


TOPIK BERITA TERKAIT: #pembunuhan #orang-hilang 

Let's block ads! (Why?)

Baca dong https://www.indopos.co.id/read/2018/10/15/152358/khashoggi-dimutilasi-elite-bisnis-dunia-ogah-hadiri-fii-di-riyadh

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Khashoggi Dimutilasi, Elite Bisnis Dunia Ogah Hadiri FII di Riyadh"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.