Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH--Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengutus Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo bertolak ke Arab Saudi untuk mengadakan pembicaraan dengan Raja Arab, Salman pada Selasa (16/10/2018) terkait hilangnya jurnalis, Jamal Khashoggi.
Pelaku pembunuhan bisa disalahkan terkait hilangnya Khashoggi, yang belum pernah terlihat sejak ia berjalan ke Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu, untuk mengurus dokumen pernikahan.
Trump mengatakan dirinya telah melakukan pembicaraan telepon dengan Raja Salman.
Trump mengirim Pompeo ke Riyadh, seperti disampaikan Departemen Luar Negeri, untuk melakukan pertemuan muka dengan pemimpin Arab Saudi.
Polisi Turki, pada Senin (15/10/2018) telah melakukan investigasi di Konsulat untuk pertama kalinya sejak Khashoggi dinyatakan hilang.
Pejabat Turki mengatakan mereka percaya kontributor The Washington Post itu telah dibunuh.
Pemerintah Turki, Senin (8/10/2018), mencari izin untuk menggeledah kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk memastikan keberadaan jurnalis Jamal Khashoggi yang hilang pekan lalu.
Permintaan Ankara ini diajukan setelah kementerian luar negeri memanggi duta besar Arab Saudi untuk kedua kalinya pada Jumat (5/10/2018), terkait hilangnya kontributor The Washington Post itu.
Pekan lalu, Khashoggi pergi ke konsulat Saudi untuk mengambil sejumlah dokumen yang diperlukan untuk menikahi tunangannya yang asal Turki.
Baca dong http://www.tribunnews.com/internasional/2018/10/17/menlu-bertemu-raja-salman-bahas-kasus-hilangnya-jurnalis-khashoggiBagikan Berita Ini
0 Response to "Menlu Bertemu Raja Salman Bahas Kasus Hilangnya Jurnalis Khashoggi"
Posting Komentar