
London - Partai Buruh yang menjadi oposisi di Inggris menyatakan akan menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi jika mereka berada di pemerintahan, terkait kasus hilangnya jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi.
Khashoggi masuk ke konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober untuk mengurus dokumen bagi pernikahannya. Para pejabat Saudi mengatakan dia pergi tak lama kemudian, tetapi otoritas Turki dan tunangannya, yang menunggu di luar, menegaskan dia tidak pernah keluar gedung.
Menurut investigasi awal kepolisian, Khashoggi diduga sengaja dibunuh di dalam gedung konsulat. Tuduhan itu dibantah keras oleh Riyadh.
Juru bicara Partai Buruh Emily Thornberry, yang bertindak sebagai menteri luar negeri bayangan, mengatakan bahwa menurut bukti-bukti yang berimbang, terindikasi bahwa Arab Saudi telah membunuh wartawan itu.
“Kami akan menghentikan penjualan senjata kepada Arab Saudi dalam situasi seperti ini, sampai mereka mengubah sikap. Kami akan tunjukkan dengan jelas bahwa kami tidak setuju,” kata Thornberry, Minggu (14/10).
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt sebelumnya menyerukan kepada Arab Saudi untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Khashoggi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Oposisi Inggris Minta Penjualan Senjata ke Saudi Dihentikan"
Posting Komentar