TRIBUN-VIDEO.COM - Video kekerasan yang dilakukan dua oknum guru ke siswa TK baru-baru ini viral di media sosial.
Dua video rekaman CCTV tersebut diunggah oleh akun Facebook Ishak Rahman, Senin (13/8/2018).
Video pertama menunjukkan seorang guru mencubit muridnya dan mengangkat seorang anak hingga menindih anak lainnya.
Guru tersebut melakukannya beberapa kali.
Sementara di video lainnya, terlihat seorang guru yang sedang duduk di kursi mengajar anak-anak.
Baca: Video Viral, Dua Oknum Guru TK Aniaya Muridnya, Begini Nasib Pelaku
Guru tersebut tiba-tiba memukul seorang murid dan mendorongnya hingga terjungkal dari kursi.
Dia juga menampar murid lainnya beberapa kali.
Banyak pengguna media sosial yang mengecam tindakan dua oknum guru tersebut.
Sementara itu, melansir Mynewshub, Rabu (15/8/2018), dua oknum guru yang berusia 21 dan 40 tahun telah ditangkap atas insiden itu.
Peristiwa itu terjadi di sebuah TK di Cheng, Malaysia pada 30 Juli 2018.
Usai video tersebut viral, seorang ibu yang anaknya diduga salah satu korban penganiayaan tersebut meluapkan curahan hatinya di Facebook.
Akun Facebook NH menuliskan, dia tak terima atas apa yang terjadi pada anaknya dan menganggap oknum guru yang melakukan kekerasan tak punya hati.
Apalagi, dia telah membayar mahal setiap bulannya, yaitu 380 ringgit Malaysia atau sekitar Rp1,3 juta.
Dia berharap guru-guru bisa menjaga anaknya, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.
Saat mengantar anaknya, dia juga mengira semua baik-baik saja, semua gurunya tampak baik.
Hingga akhirnya anaknya mengatakan padanya tak ingin sekolah dan menceritakan bahwa ia kerap dipukul oleh gurunya.
Namun, dia belum percaya apa yang diceritakan anaknya hingga dia melihat video tersebut viral di Facebook.
"Video tu senantiasa menghantui fikiran saya. Hati masih belum boleh terima ape yang terjadi sekarang ini (Video itu selalu menghantui pikiran saya. Hati belum terima apa yang terjadi sekarang ini, red)," tulisnya.
Baca: Ayah Angkat di Pontianak Aniaya Putrinya Berusia 4 Tahun hingga Tewas, Berawal dari Disuruh Tidur
Apalagi pada Selasa (14/8/2018), putrinya berulang tahun yang ke-3, dan dia pun berencana akan merayakan ulang tahun anaknya di sekolah bersama teman-temannya.
Namun, apa yang terjadi pada anaknya justru membuatnya terpukul.
"Ini tahun pertama dia sekolah dan tahun pertama dia dah merasai bende macam ni (Ini adalah tahun pertamanya sekolah dan tahun pertama dia mengalami hal seperti ini, red)," lanjutnya.
Dia pun menawari putrinya masuk ke sekolah yang baru, sehingga sang anak senang mendengar kabar itu.
NH berpikir anaknya merasa senang tak lagi sekolah di tempat sebelumnya.
"Tapi saya harap sangat-sangat, sekolah baru tolong lah jaga anak saya betul-betul," tulisnya.
NH berterima kasih kepada orang yang merekam video dan manajer sekolah yang telah bertindak cepat hingga guru yang melakukan penganiayan tertangkap.
Dia pun mengucapkan selamat ulang tahun pada putrinya.
"Saya mau doain anak saya, selamat ulang tahun ke-3. Semoga menjadi anak yang sholehah, berbakti pada Ibu Bapa, Cemerlang dalam hidup dan semoga kamu di bawah lindungan Tuhan," tulisnya.
Postingan tersebut hingga berita ini diturunkan telah dibagikan sebanyak 569 kali dan dibanjiri komentar netizen.
Banyak yang mengucapkan selamat ulang tahun dan mendoakan anak tersebut agar menjadi anak yang kuat.
Di sisi lain, banyak yang berharap pelaku dihukum setimpal.
Simak videonnya di atas! (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)
TONTON JUGA:
Editor: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Reporter: Vika Widiastuti
Video Production: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribun Video
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anaknya Jadi Korban Penganiayaan Guru TK, Curhatan sang Ibu Viral: Ini Tahun Pertama Dia Sekolah"
Posting Komentar