Menteri Agama Ingin Semua Jemaah Haji RI Dapat Jalur Cepat Mulai 2019

VIVA – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018 ini berlangsung dengan baik. Bahkan, mengalami kemajuan yang cukup pesat dan pemerintah Arab Saudi memujinya.

Kemajuan yang terlihat di tahun 2018 ini adalah dengan dibukanya jalur cepat (fast track) di Bandara Arab Saudi (Madinah dan Jeddah) dalam proses keimigrasian. Hal itu tentunya membantu mempercepat jemaah haji menuju bus dan selanjutnya ke pemondokan.

Menteri Agama pun berharap tahun depan, yakni 2019, fasilitas jalur cepat tersebut bisa diterapkan ke seluruh jemaah haji Indonesia.

"Tahun 2019, kita harapkan seluruh jemaah haji bisa menikmati jalur cepat," kata Menag dalam jumpa pers yang didampingi Dubes RI untuk Arab Saudi.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

Lihat Juga

Menag melihat saat uji coba fast track di tahun ini yang belum dirasakan seluruh jemaah sudah terlihat hasilnya.

"Sebelumnya setiap satu kloter membutuhkan waktu 6 jam dalam proses keimigrasian di Bandara Arab Saudi. Kini tidak sampai 1 jam, jemaah segera naik bus ke Makkah begitu tiba di bandara," kata Lukman Hakim Saifuddin.

Tak hanya itu imbauan jemaah haji mengenakan pakaian ihram dari Embarkasi keberangkatan memangkas waktu selama proses di bandara. (ren)

Let's block ads! (Why?)