/data/photo/2018/11/07/2035512708.jpg)
WASHINGTON, KOMPAS.com - Partai Demokrat dipastikan bakal menguasai House of Representative atau DPR AS setelah memenangkan lebih dari separuh jumlah kursi yang diperebutkan dalam pemilu paruh waktu.
Dari total 435 kursi, Partai Demokrat telah dipastikan meraih setidaknya 219 kursi, atau lebih satu kursi dari yang dibutuhkan untuk mengambil alih DPR AS dari Partai Republik.
Menanggapi hal itu, Presiden Donald Trump yang berasal dari Republik, memilih mengabaikan kekalahan partainya di DPR dan lebih merayakan hasil kemenangan di Senat.
Dalam akun Twitter-nya, Trump menulis bahwa partainya telah meraih kesuksesan besar dalam pemilu paruh waktu tahun ini.
Baca juga: Pemilu Paruh Waktu AS: Republik Menangi Senat, Demokrat Kuasai DPR
"Keberhasilan yang luar biasa malam ini. Terima kasih untuk semuanya," tulis Trump pada Selasa (6/11/2018).
Tremendous success tonight. Thank you to all!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 7 November 2018
Partai Republik telah berhasil mengamankan 54 kursi Senat. Bertambah tiga kursi dari sebelumnya, dengan mengalahkan calon petahana dari Demokrat di empat negara bagian, yakni di Indiana, Missouri, North Dakota, dan Florida, namun kehilangan satu kursi senat di Nevada.
Sementara itu, Pemimpin Minoritas Demokrat di DPR, Nancy Pelosi akan diangkat menjadi ketua DPR baru dengan kemenangan partainya.
Dalam pidato kemenangannya, Pelosi menyebut hari-hari besok akan menjadi hari-hari baru di Amerika.
Pelosi yang sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua DPR dari 2007 hingga 2011 mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika yang telah memilih masa depan yang lebih baik buat generasi masa depan Amerika.
Trump sendiri telah mengucapkan selamat kepada Pelosi. Namun pertentangan antara kedua politisi ini baru akan dimulai ketika Kongres baru disumpah pada 3 Januari 2019 mendatang.
In all fairness, Nancy Pelosi deserves to be chosen Speaker of the House by the Democrats. If they give her a hard time, perhaps we will add some Republican votes. She has earned this great honor!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 7 November 2018
Demokrat telah berjanji akan menggelar serangkaian investigasi terhadap pemerintahan Trump.
Baca juga: 2 Perempuan Muslim Ini Terpilih Jadi Anggota Kongres AS
Daftar-daftar yang sudah dipersiapkan di antaranya adalah tuduhan kolusi kampanye kepresidenan Trump dengan Rusia, pajak pendapatan Trump yang selama ini tidak pernah dirilis ke publik, serta serangkaian tuduhan konflik kepentingan Trump, keluarga, dan anggota kabinetnya.
Tidak ketinggalan suara-suara untuk memakzulkan Trump yang datang dari anggota-anggota DPR Demokrat.
Kekalahan Republik di DPR juga berarti presiden berusia 72 itu harus melupakan legislasi-legislasi ambisiusnya seperti pembangunan tembok perbatasan Meksiko, pencabutan Undang-Undang Kesehatan Obamacare, serta kebijakan garis keras terhadap imigran yang semuanya hampir pasti akan ditentang Demokrat.
Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/11/07/23022141/pemilu-paruh-waktu-as-partai-demokrat-menang-di-dpr-ini-reaksi-trump
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemilu Paruh Waktu AS: Partai Demokrat Menang di DPR, Ini Reaksi Trump"
Posting Komentar