Search

Mantan PM Malaysia Curhat di Medsos Mengaku jadi Kambing Hitam

TRIBUNKALTIM.CO, KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengungkapkan rasa frustrasi karena sering dijadikan kambing hitam.

Dalam unggahannya di Facebook dikutip Straits Times Rabu (3/10), Najib menuturkan banyak sekali tuduhan liar yang dialamatkan kepadanya.            

"Saat ini, sangat gampang menggunakan kata 'salah Najib'," kata PM yang berkuasa pada periode 2009-2018 tersebut. Dia mencontohkan jika harga naik maka semua adalah salahnya. "Jika Manchester United kalah? Salah Najib. Kalian terlambat kerja karena hujan? Salah Najib juga," keluhnya.

Keluhan itu muncul setelah mantan PM berusia 65 tahun itu dituduh menawarkan uang kepada tujuh pelaku pembunuhan Wakil Jaksa Penuntut Anthony Kevin Morais. Dalam tuduhan tersebut, Najib dilaporkan bakal menyerahkan 3,5 juta ringgit, sekitar Rp 12,7 miliar, kepada para pelaku agar mengaku bersalah.

Najib menjelaskan tuduhan kali ini sangatlah konyol. Apalagi setelah muncul penjelasan dari Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC). Ketua Komisioner MACC Mohd Shukri Abdull menyanggah pembunuhan yang terjadi di 2016 itu tidak ada hubungannya dengan skandal 1Malaysia Development Berhad ( 1MDB).

"Penjelasan itu seharusnya sudah cukup untuk menjelaskan tuduhan yang dilakukan media bernama Sarawak Report," terang dia.

Najib juga menuduh koalisi penguasa saat ini, Pakatan Harapan, telah melakukan propaganda yang bertujuan menggiring publik untuk membencinya. Skandal yang juga diselidiki Amerika Serikat (AS) itu menjungkalkan Najib dan koalisi Barisan Nasional dalam pemilihan umum Malaysia 9 Mei lalu.

Istri Ditahan KPK Malaysia
Istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor, dilaporkan ditahan Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC). Kabar ditahannya Rosmah disampaikan pengacaranya, K Kumaraendran, sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP Rabu (3/10)

"Dia ditahan setelah memberikan penjelasan di markas MACC," terang Kumaraendran. Menurut penuturan sumber, Rosmah ditahan pukul 15.20 waktu setempat. The Star melaporkan, Rosmah bakal dihadirkan ke pengadilan Kamis (4/10/2018), dan bakal didakwa dengan pasal pencucian uang.

Total, Rosmah telah tiga kali hadir di markas MACC untuk memberikan keterangan terkait skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad ( 1MDB) yang menjerat suaminya. Di 5 Juni, dia diperiksa selama lima jam di MACC terkait penyelidikan SRC International, mantan anak perusahaan 1MDB.

Kemudian di 26 September Rosmah kembali dipanggil untuk ditanyai seputar 1MDB dengan lama pemeriksaan sekitar 13 jam.

Sebelumnya suaminya telah ditangkap dan mendapat 25 dakwaan terkait penipuan dan pencucian uang atas transaksi 2,3 miliar ringgit, sekitar Rp 8,3 triliun, yang diduga berhubungan dengan 1MDB. Skandal yang pertama kali menguap di 2015 itu menjungkalkan Najib di pemilihan umum Malaysia 9 Mei dari Mahathir Mohamad.

Mahathir yang kemudian naik menjadi Perdana Menteri Malaysia menegaskan bakal kembali membuka kasus yang juga diselidiki Amerika Serikat (AS) itu. (*)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Najib Razak Frustrasi Sering Dijadikan Kambing Hitam https://internasional.kompas.com/read/2018/10/03/17491181/najib-razak-frustrasi-sering-dijadikan-kambing-hitam

Let's block ads! (Why?)

Baca dong http://kaltim.tribunnews.com/2018/10/03/mantan-pm-malaysia-curhat-di-medsos-mengaku-jadi-kambing-hitam

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mantan PM Malaysia Curhat di Medsos Mengaku jadi Kambing Hitam"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.