Ratusan Mahasiswa/i UIR Ramaikan Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Kampus UIR

WhatsApp Image 2018-10-15 at 2.27.36 PM — Tabligh Akbar Abdul Somad di UIR (15/10/2018) (Sumber: Redaksi)

Pekanbaru, Semarak.News – Universitas Islam Riau (UIR) menyelenggarakan Tabligh Akbar dengan tema “Membentengi Ummat dari Perilaku yang Menyimpang (Riba, Zinah, LGBT dan Narkoba) Mencegah Datangnya Azab Allah SWT” di Masjid Munawwaroh Kampus UIR Pekanbaru Senin (15/10/2018).

Dalam Tabligh Akbar tersebut menghadirkan Ustaz Abdul Somad sebagai penceramah serta dihadiri juga oleh Rektor UIR, MCL Prof. Dr. H. Syafrinaldi S.H dan Ketua Dewan YLPI Riau, Drs. Rukni.

Dalam acara yang dihadiri sekitar 600 orang mahasiswa/i itu, Rektor UIR berharap seluruh peserta mendapat berkah dari acara ini.

“Ustaz Abdul Somad bukan hanya milik UIR, namun sudah menjadi milik umat seluruh dunia. Semoga seluruh peserta Tabligh Akbar mendapatkan berkah dalam acara ini.” ujar Rektor UIR dalam sambutannya.

Bagi Somad Kampus UIR memiliki sejarah tersendiri karena menjadi tempat dakwah pertama pasca kuliah di Mesir. Pada kesempatan dakwah kali ini ia menekankan pentingnya Akidah bagi Umat Muslim.

“Kaum liberal mengatakan bahwas seks bebas, LGBT, dan perilaku menyimpang lainnya tidak berhubungan dengan bencana alam yang terjadi. Umat Muslim yang mempercayai teori tersebut tidak memiliki akidah dan tidak meyakini syahadat.” kata Somad dalam ceramahnya.

Menurutnya yang paling berbahaya bukanlah krisis akhlak, etika, atau moral melainkan krisis akidah. Permasalahan akidah tersebutlah yang saat ini dirasa mulai memasuki pemikiran Umat Islam di Indonesia.

“Akidah adalah hal yang pertama kali ditanamkan oleh Nabi Muhammad SAW saat menyebarkan Islam di Mekkah dan Madinah. Suku Quraish pada masa pra Islam merupakan ahli dagang, namun dianggap Jahil (Bodoh) karena tidak memiliki akidah.” tambah Somad.

Maka dari itu Ustadz Abdul Somad menghimbau Pemuda Islam saat ini untuk menggunakan media sosial sebagai media dalam menyebarkan syiar-syiar agama untuk menyelamatkan akidah anak muda. Karena orang yang merugi adalah orang yang tidak mengingatkan sesamanya terkait amal ma’ruf nahi munkar. (WE)

Let's block ads! (Why?)