Turki Amankan Dua Koper dari Mobil Konsulat Saudi

Jakarta, CNN Indonesia -- Investigator Turki mengamankan dua koper dan beberapa barang lain yang ditemukan di dalam mobil konsulat Arab Saudi. Mobil tersebut kemarin dilaporkan terlantar berhari-hari di gedung parkir bawah tanah di distrik Sultangazi di luar kota Istanbul, Turki.

Masih belum jelas apakah barang-barang yang ada didalam koper itu adalah barang milik Khashoggi atau tidak.

Pemeriksaan mobil konsulat ini terkait dengan hilangnya wartawan The Washigton Post Jamal Khashoggi yang dibunuh di dalam konsulat Arab Saudi.

Saksi mata Reuters menyebut bahwa tim investigator dari Saudi ikut serta menggeledah mobil tersebut bersama dengan tim investigator Turki.

Pihak Turki mencurigai bahwa Khahsoggi dibunuh dan dimutilasi di dalam konsulat oleh agen Saudi pada 2 Oktober lalu. Dalam rekaman video CCTV, Khashoggi tampak tidak membawa barang bawaan ketika memasuki gedung konsulat.

Saat ini, penggeledahan di kendaraan yang teronggok di tempat parkir itu telah dihentikan dan akan dilanjutkan pada Rabu pagi, seperti disebutkan penyiar CNN Turki.

Berdasarkan rekaman CCTV, mobil konsulat ini datang pada 10 Oktober dan didiamkan di tempat itu. Pada 18 Oktober mobil BMW lain milik konsulat datang dan supirnya terlihat membawa bungkusan warna hijau dan menaruhnya di mobil tersebut dan pergi, demikian dilaporan stasiun TV TRT World.

Sebelumnya, pejabat berwenang juga merilis foto dari seseorang yang tak dikenal yang tampak keluar dan masuk kendaraan sedan Mercedes-Benz E-Series keluaran tahun 2011 itu beberapa hari setelah pembunuhan terjadi seperti disebutkan stasiun TV pemerintah.

Pejabat Saudi bersikeras bahwa pembunuhan itu terjadi tak sengaja setelah usaha untuk meyakinkan Khashoggi kembali ke Saudi gagal. Sehingga menimbulkan kepanikan dan berusaha menutupi usaha pembunuhan itu dari pemerintah Turki dan pemimpin Saudi.

Namun bukti mengenai kendaraan ini memberi petunjuk bahwa skema penutupan pembunuhan ini jauh lebih luas dan kompleks. Penutupan pembunuhan ini diperkirakan jauh lebih luas dari geografi Istanbul dengan kerangka waktu yang lebih panjang sejak kematian Khashoggi pada 2 Oktober lalu.

Kemungkinan lebih banyak juga orang yang terlibat dalam pembunuhan itu, tidak hanya 15 orang tim Saudi yang telah diekspos oleh media Turki.

Sementara itu Arab Saudi sendiri telah menetapkan 18 orang tersangka dan memecat 5 pejabat pemerintahan atas keterkaitannya dengan kasus Khashoggi. AS pun melakukan pelarangan visa bagi 21 pejabat Saudi. </span> (eks/eks)